Sonora.ID - Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian telah membuktikan dalam hal apapun baik resesi atau kondisi baik maupun ekonomi berjalan lamban, pertanian tetap berjalan eksis.
Hal tersebut disampaikan Mentan Syahrul dalam webinar Proyeksi ekonomi Indonesia tahun 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Syahrul mengatakan, pada tahun 2021 pihaknya akan masuk pada pendekatan pangan untuk memastikan makanan dasar tidak mengalami persoalan.
Baca Juga: INDEF Sebut Industri Perunggasan Mengalami Peningkatan Potensi Ekonomi
Kemudian lanjut Syahrul, pihaknya juga akan mempersiapkan lahan tambahan 250 ribu hektar untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan cuaca dan mendorong diversifikasi pangan lokal yang dikonsentrasikan pada ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang, talas dan semua harus bermuara pada mempersiapkan industri.
“Pendekatan ketahanan pangan untuk memastikan 273 juta orang tidak ada yang mengalami persoalan dengan makanan dasar saya sudah siapkan itu,” kata Syahrul.
Menurut Syahrul, 8 bulan perekonomian Indonesia mengalami pelemahan akibat pandemi covid-19, pertanian tetap memberikan kontribusi yang sangat besar dan hal itulah yang menyangga perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Misteri Kematian Diego Maradona, Polisi Periksa Dokter dan Klinik
Tercatat sektor pertanian masih mencatatkan laju pertumbuhan positif pada kuartal III 2020.
Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertanian tumbuh 2,15 persen secara year on year (yoy). Selain itu, ekspor pertanian pada periode Januari-September 2020 naik 9,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Oleh karena itu menurut saya sebagai menteri pertanian, yang paling tersedia untuk mengangkat ekonomi Indonesia adalah pertanian. Kita punya mulai dari pinggir pantai, dataran rendah, bukit-bukit maupun gunung-gunung dengan sumber daya alam yang semua bisa menjadikan kita intervensi untuk menjadi dolar dan rupiah melalui pertanian,” kata Syahrul.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 30 November 2020: 27 Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem