Sonora.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bagi para masyarakat yang memiliki sumber pendapatan untuk membayar pajak, tidak terkecuali para YouTuber dan para penggiat industri digital.
Hal ini Sri Mulyani ungkapkan saat mengisi acara 'Kemenkeu Mengajar' kepada para siswa sekolah pada Senin (30/11/2020).
Ia mengajak para siswa untuk memiliki kesadaran untuk membayar pajak.
Baca Juga: Curhatan Menkeu Sri Mulyani Soal Kendala Distribusi Vaksin Covid-19
"Nanti kalau sudah besar, bekerja, peduli dengan bayar pajak. Kalau bisa bekerja. Bahkan, enggak usah besar, sekarang anak kecil sudah bisa jadi bintang, dapat pendapatan, dari Youtube, itu juga jangan lupa tetap bayar pajak," jelas Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com.
Sri Mulyani pun menegaskan, pendapatan negara yang didapatkan dari pajak tersebut bakal digunakan untuk kepentingan orang banyak.
Beberapa di antaranya yakni untuk membangun fasilitas umum serta untuk membantu masyarakat.
Baca Juga: Dana Rp 34 Triliun Disipkan Sri Mulyani untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
"Untuk apa sih (bayar pajak)? Untuk negara kita, bukan untuk Ibu Sri Mulyani, untuk negara kita. Untuk bayar sekolah, membangun jalan, listrik, telepon, internet, butuh pembiayaan luar biasa," jelas Sri Mulyani.
Pos penerimaan pajak Youtuber tercatat dalam penerimaan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi (OP).
Berdasarkan data terakhir, realisasi PPh OP sepanjang Januari hingga Oktober 2020 tercatat mencapai Rp 10 triliun.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik, Sri Mulyani Akui Pernah Dapat Nilai Merah
Jumlah tersebut tumbuh 1,18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Realisasi PPh OP tersebut lebih baik dibanding penerimaan pajak karyawan atau PPh 21 yang justru mengalami kontraksi sebesar 4,58 persen di tengah pandemi.
Sebab, hingga Oktober 2020, tercatat realisasi PPh 21 tercatat mencapai Rp 115,71 triliun.