Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2M) untuk mendorong ekonomi melalui sektor pariwisata dan investasi.
Seremoni pengukuhan pengurus periode 2020-2024 oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dan berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Balaikota, Senin, (30/11/20).
Dia mengatakan, BP2M ini nantinya akan berperan melakukan promosi bagi pariwisata Kota Makassar agar terlihat lebih nyata.
Baca Juga: Ini Pertimbangan KPU Gelar Debat Publik Terakhir di Makassar
“Pondasi ekonomi Makassar terletak pada investasi dan pariwisata. Sebagai Kota jasa, Makassar bukan berbasis pada pertanian dan perikanan. Posisi Makassar hampir sama dengan Singapura yang mendorong kemajuan dengan bertumpu pada upaya memberikan kemudahan investasi dan pembenahan pariwisata,” ucap Rudy.
Rudy juga mengapresiasi komposisi pengurus BP2M Kota Makassar yang mayoritas masih berusia muda. Menurutnya, Anak muda itu identik dengan spirit yang besar, memiliki gelora yang kuat dalam berinovasi.
“Insya Allah kami optimis BP2M Kota Makassar akan mampu membangun sinergi, baik dengan jajaran Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, serta seluruh stakholder dalam upaya mendorong Makassar meraih kejayaan melalui sektor pariwisata dan investasi. Apalagi kita juga sudah mendapatkan dana hibah untuk sektor pariwisata sebanyak 46 M, dimana 70 persennya itu kami akan salurkan ke hotel-hotel dan sisanya pada titik-titik tempat pariwisata yang membutuhkan,” jelasnya.
Baca Juga: Kantongi Izin KPU, 9 Lembaga Survei Akan Hitung Cepat Hasil Pilkada Makassar
Sementara, ketua BP2M Kota Makassar yang baru dilantik, Andi Rahmat Manggabarani menuturkan kehadirannya bersama jajaran yang baru dilantik memberikan warna baru yang nantinya ia berharap dapat berkaloborasi dengan semua stakeholder terkait.
Rahmat mengaku pekerjaannya tak ringan karena harus merecovery objek-objek wisata yang terdampak akibat pandemi Covid 19.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Luncurkan Program Swab Massif Guru se-Sulsel
“Kita berharap bisa menjadi mitra strategis dalam menjalankan program-program pariwisata Kota Makassar dan Sulsel dan tidak terjadi tumpang tindih, agar perwajahan pariwsata Kota Makassar akan lebih baik lagi dimata wisatawan lokal dan mancanegara. Apalagi dimasa pandemi ini akan menjadi fokus kami,” harapnya.
Pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, Ketua ASITA Sulsel, Didi Leonardo Manaba, Direktur Poltekpar Makassar, Arifin.