Menurutnya, pelaksanaan sekolah tatap muka seharusnya lebih diprioritaskan kepada sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil yang infrastruktur digitalnya belum memadai.
“Sekolah tatap muka seharusnya lebih diprioritaskan ke sekolah-sekolah di daerah terpencil yang dimana infrastruktur digital dan koneksi internetnya belum memadai, sehingga pelaksanaan sekolah tatap muka perlu dilakukan karena adanya berbagai keterbatasan tadi,” katanya.
Baca Juga: Dua Bulan Masa Kampanye, Banyak Protokol Kesehatan yang Dilanggar
Ia pun mengatakan, apabila nantinya sekolah tatap muka akan tetap terlaksana pada awal tahun mendatang, maka diharapkan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara maksimal oleh pihak sekolah.
“Jika sekolah tatap muka tetap terlaksana pada awal tahun 2021 nanti, saya kira harus ada berbagai aturan yang dibuat supaya proses belajar tatap muka tetap aman dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19 di sektor pendidikan,” tutupnya.
Baca Juga: Nadiem Bolehkan Sekolah Tatap Muka, Disdikbud Kalsel Tunggu Covid-19 Terkendali