Sonora.ID - Dua kali masyarakat Indonesia mengalami long weekend dan dua kali juga setidaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami pelonjakan setelah libur tersebut.
Padahal diketahui bahwa pemerintah menggeser seluruh libur Lebaran di pertengahan tahun kemarin menjadi cuti bersama di akhir tahun nanti.
Melihat kondisi kasus Covid-19 yang masih belum juga mereda, bahkan terus bertambah setiap harinya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun meminta kebijakan pemerintah untuk meniadakan cuti bersama tersebut.
Baca Juga: Selain Jepang, Ini Negara yang Izinkan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan
Dikutip dari Kompas.TV, Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih menyatakan bahwa pihaknya mewakili IDI meminta kebijakan terbaik dari pemerintah.
“Sangat memohon kepada pemerintah untuk mempertimbangkan barangkali kebijakan libur bersama cuti bersama ini ditiadakan kalau bisa,” ungkapnya.
Pasalnya, menurut Daeng dengan adanya cuti bersama tersebut sangat berpotensi menciptakan kerumunan dan akan memicu kembali lonjakan penularan Covid-19 di masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Libur Panjang Akhir Tahun Pacu Ledakan Kasus Covid-19
Ia juga meminta pemerintah untuk kembali melihat contoh kasus yang sudah terjadi pada bukan Agustus dan akhir Oktober yang berujung pada lonjakan kasus Covid-19.
IDI menaruh fokus yang tinggi dengan hal tersebut, karena lonjakan kasus berpengaruh besar pada kemampuan tenaga kesehatan.
Diketahui hingga saat ini sudah ada 180 dokter yang meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Gelar Operasi Gabungan Selama Libur Panjang
Daeng menekankan bahwa Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan dan pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
“Bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan, bukan hanya pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua, karena ini pandemi semua orang kena, semua wilayah kena, ini harus melawannya dengan penawaran semesta,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan IDI tersebut juga kembali mengingatkan agar seluruh pihak tetap disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Cuti Bersama Oktober, Jokowi Minta Antisipasi Kelonjakan Covid-19