Makassar, Sonora.ID - Digitalisasi menjadi solusi di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, layanan digital dapat meminimalisir kontak langsung, utamanya saat bertransaksi. Hal itu diakui Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di sela sambutannya pada pengukuhan TP2DD di Makassar.
Menurutnya, saat ini, beragam layanan transaksi digital dapat diakses oleh masyarakat, mulai dari mobile banking, QRIS, hingga aplikasi-aplikasi dompet digital lainnya.
"Digitalisasi ini adalah salah satu solusi di saat masa pandemi Covid-19. Kita pesan makanan, kita bisa rekap berapa belanja kita, kita apresiasi terhadap semangat mendorong ekonomi," ungkap Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Apresiasi Terbentuknya TP2DD, Inovasi Bank Indonesia
Selain pencegahan Covid-19, lanjut Nurdin, sistem digital ini juga mempermudah sistem pembayaran dan yang paling penting mempercepat proses tanpa harus ke bank.
"Kita apresiasi inovasi dari BI, hari ini kita bisa melihat TP2DD apa manfaat dari ini, salah satu upaya pencegahan dari masa pandemi ini, sistem pembayaran, keduanya mempercepat proses tanpa ke bank," jelasnya.
Meskipun baru lima kabupaten kota, seperti Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Maros dan Gowa, kedepannya diharapkan bisa menyusul 21 daerah lainnya di Sulsel.
"Kita mulai dari yang kecil dulu, tidak bisa langsung besar. Kita akan jadikan lima daerah ini sebagai pionir. Dan kita berharap semua daerah bisa perlakukan digitalisasi dalam sistem pembayaran," ungkapnya.
Baca Juga: BI Bentuk TP2DD, Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Sulsel
Yang paling penting, kata Nurdin, transaksi digital ini membantu kebocoran keuangan di pemerintahan dan ini akan dimulai dari lima daerah ini terdahulu.
"Digitalisasi ini akan membantu pemerintah dalam mengantisipasi kebocoran keuangan, kita mulai dari lima daerah ini kita," tutupnya