Program KB Berperan Antisipasi Ledakan Penduduk Pasca Pandemi Covid-19

2 Desember 2020 10:55 WIB
Ilustrasi KB
Ilustrasi KB ( Ilustrasi)

Makassar, Sonora.ID - Program Keluarga Berencana (KB) sangat berperan untuk mengantisipasi ledakan penduduk pasca pandemi Covid-19. Karena itu, semua stakeholder terkait harus bersinergi, sehingga tujuan penyelenggaraan KB untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan, bisa tercapai.

Demikian seperti disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani saat menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Keluarga Berencana di Makassar.

"Dalam pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pembangunan berwawasan kependudukan harus menjadi komitmen kita bersama," kata Abdul Hayat.

Baca Juga: Minimalisir Penularan, Digitalisasi Solusi di Masa Pandemi Covid-19

Abdul Hayat mengungkapkan, pembangunan harus meletakkan penduduk sebagai fokus, baik sebagai subjek maupun objek, dalam rangka memperluas pilihan untuk mencapai tujuan pembangunan standar hidup layak, kesehatan prima, serta memiliki pendidikan dan atau keterampilan yang berkelanjutan, melibatkan masyarakat.

Hal ini diatur dalam Undang-undang No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

"Program KB sebagai salah satu upaya pembangunan berwawasan kependudukan, harus pula fokus pada penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," ujarnya.

Baca Juga: Ironis! Retribusi Sampah di Makassar Jadi Lahan Basah Korupsi

Menurutnya, program KB tidak berdiri sendiri, namun harus terintegrasi dan sinergi dengan seluruh sektor terkait, lembaga pemerintah, maupun lembaga non pemerintah. Tidak hanya di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota saja, namun hingga level desa dan kelurahan.

"Sinergi dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan program Keluarga Berencana dalam membawa perubahan bagi daerah dan masyarakat," jelasnya.

Melalui pendekatan KB, lanjutnya, merupakan upaya dan pendekatan yang mengandung keterlibatan lintas sektoral. Oleh karena, penyebab dan akibat yang ditimbulkannya bergerak dalam spektrum wilayah kehidupan yang serba kompleks.

"Mari bersama-sama menguatkan peran secara sinergis bersama semua komponen masyarakat dalam kebersamaan, bergandengan tangan mensukseskan program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana," pesannya.

Baca Juga: Wisata KB Jadi Inovasi Andalan BKKBN Jatim di Era New Normal

Ia menambahkan, di masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 nantinya, program KB sangat berperan untuk mengantisipasi ledakan penduduk pasca pandemi. Dan program kependudukan lainnya berperan untuk meningkatkan kualitas penduduk dan kualitas ketahanan keluarga.

"Semoga forum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk bersama-sama mengevaluasi pelaksanaan program KB, dan menemukenali hambatan yang ditemui di lapangan. Untuk selanjutnya, dapat digunakan sebagai database untuk merumuskan strategi bersama yang tepat," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm