Pekanbaru, Sonora.ID - Sepuluh orang pegawai Kementerian Keuangan dari Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan bermain dan belajar bersama siswa-siswi SD Kasih Cahaya Bunda Pekanbaru dalam memeriahkan Kemenkeu Mengajar ke-5 Tahun 2020 pada Senin (30/11).
'Kemenkeu Mengajar' adalah sebuah kegiatan mengajar selama satu hari yang mengajarkan bagaimana peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga perekonomian negara serta mengenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Sejarah Baru, Pekanbaru menjadi Kota Terbaik Tujuan Investasi
Para pegawai yang berpartisipasi dalam Kemenkeu Mengajar merupakan para relawan yang mendaftarkan diri secara sukarela yang memiliki visi dan misi yang sama yaitu menampilkan citra baik institusi Kementerian Keuangan dengan memberikan motivasi kepada para generasi penerus bangsa untuk semangat menggapai cita-cita dan rela berkontribusi bagi kemajuan negeri.
'Kemenkeu Mengajar 5' di kota Pekanbaru menggandeng siswa-siswi kelas 3 hingga kelas 6 SD Kasih Cahaya Bunda. Kegiatan seru dengan berbagai materi dan permainan menarik disuguhkan kepada para siswa.
Baca Juga: Pimpinan Bank BNI Syariah Siapkan Roadmap untuk Bersama Wujudkan Visi Pekanbaru
Para siswa pun antusias mengikuti kegiatan 'Kemenkeu Mengajar 5' yang sangat spesial, karena diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19 secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Hikmah besarnya adalah para siswa berkesempatan untuk mengikuti langsung kelas mengajar bersama Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Selain itu, mengikuti kelas mengajar bersama Mas Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pada awal sesi kegiatan berlangsung, yaitu di pukul 08.00 WIB.
Selepas kelas mengajar para Menteri, siswa-siswa SD Kasih Cahaya Bunda Pekanbaru mendapatkan materi dari para relawan yang dibagi berdasarkan rombongan belajar.
Baca Juga: Berlakukan PHB, RS Madani Pekanbaru Ditetapkan Menjadi RS Covid-19
Di akhir sesi, perwakilan siswa dari masing-masing rombongan belajar bernyanyi bersama lagu “Indonesia Pusaka” dengan khidmat.
Acara ditutup dengan prosesi menerbangkan pesawat kertas, sebagai simbol bahwa generasi penerus bangsa akan berjuang setinggi mugkin untuk mewujudkan cita-cita mereka.