Sonora.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam melakukan reservasi untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 dapat meminta bantuan pihak TNI.
Kemudian masyarakat akan langsung dibantu oleh pihak Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk dapat memproaktifkan.
Pemerintah juga telah menyiapkan tiga opsi untuk melakukan reservasi vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Indonesia baik secara mandiri, bagi individu, keluaga atau perusahaan.
Baca Juga: Selain Anies Baswedan, Ini Pejabat Pemprov DKI yang Terpapar Covid-19
Opsi tersebut yaitu reservasi melalui aplikasi dan/atau website yang nantinya akan diumumkan oleh pemerintah.
Kedua, reservasi melalui walk in customer yang nantinya akan dipersiapkan oleh pemerintah di rumah sakit maupun puskesmas. Ketiga, reservasi melalui customer service di nomor 1500255.
Mentri BUMN juga mengatakan, melalui database Dukcapil dan BPJS kesehatan, pihaknya sudah mengetahui titik-titik lokasi yang mengalami kesulitan.
Baca Juga: Erick Thohir: 70 Persen Penduduk akan Divaksin Covid-19 Sepanjang 2021
“Bahkan kita sudah mapping juga di provinsi apa yang memang tingkat respon masyarakat juga rendah terhadap vaksin karena alasan haram dan lain-lain,” kata Erick Thohir saat video virtual, Selasa (1/12/2020).
Namun Erick menegaskan bahwa, saat ini belum bisa dilakukan proses pemesanan vaksin Covid-19 kategori mandiri. Sebab, hal itu harus menunggu dari arahan kementerian kesehatan.
“Namun pendaftaran yang namanya dari mandiri, kita terbuka, perusahaan, individu kita bisa daftarkan dari sekarang,” kata Erik.
Baca Juga: Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Diusulkan Naik Rp 44 Juta, Berikut Rinciannya!