Nah, kendali atau otoritas seseorang yang sudah paham tentang tubuhnya dapat memudahkannya bernegosiasi dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, serta penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Sementara itu, orang-orang yang kurang mengeksplor dirinya akan mengalami kesulitan untuk melakukan negosiasi bersama pasangan saat ingin berhubungan seksual.
"Terkadang, perempuan yang kurang sexploration akan kesulitan bernegosiasi karena dia tidak mengerti apa yang dihadapi, sehingga bisa dimanipulasi," terang dia.
Baca Juga: Cara Mengurangi Kecanduan Menonton Video Porno Menurut Pakar
Di samping itu, minimnya sexploration baik perempuan maupun laki-laki ini bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan ketika sedang bercinta. Atau, ada satu di antaranya yang merasa paling berkuasa.
"Padahal, kita itu berada di sebuah hubungan relationship, bukan kepemilikan atau ownership. Jadi, pentingnya melakukan sexploration ini membuat kita terhindar dari perilaku pasangan yang cenderung memaksa atau melakukan kekerasan (abusive)," ujarnya.
Bagaimanapun juga, kita pastinya harus menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan pada tubuh kita.
Baca Juga: Disebut Menyehatkan, Berapa Frekuensi Ideal Ejakulasi dalam Seminggu?
Maka dari itu, memahami tubuh sendiri dengan sexploration akan menciptakan hubungan seksual yang lebih bertanggung jawab.