Sonora.ID - Mungkin masih banyak orang-orang yang tak mengetahui apa itu sexploration. Secara garis besar, sexploration merupakan salah satu cara kita memahami diri secara seksual.
Melalui sexploration, seseorang bisa mengetahui apa yang nyaman bagi dirinya, hal apa yang bisa berakibat buruk, dan apa yang mereka inginkan di seputar hal-hal seksual.
Selain itu, sexploration juga penting untuk membawa hubungan seksual ke arah yang lebih sehat dan aman.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Buat Wanita Mudah Orgasme Saat Berada di Ranjang
Sebab, sexploration memberikan kendali dan batasan atas tubuh kita, karena kita tahu mana yang baik dan buruk.
Dalam siaran langsung di akun Instagram @testjkt, Selasa (1/12/2020), seksolog Zoya Amirin mengungkapkan bahwa sexploration sangat diperlukan seseorang sebelum mereka memutuskan berhubungan seksual dengan orang lain.
"Eksplorasi seksual ini bisa menjadi pengetahuan dan kekuatan kita. Semakin kita memahami tubuh kita, maka kita akan semakin nyaman dan mudah bernegosiasi dengan pasangan saat berhubungan seksual," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 5 Penyebab Gairah Seks Wanita Mengalami Penurunan Secara Berkala
Misalnya, bagi para perempuan yang sudah mengerti sexploration dan memahami tubuhnya, dia bisa meminta pasangannya untuk memakai kondom saat sedang bercinta.
Nah, kendali atau otoritas seseorang yang sudah paham tentang tubuhnya dapat memudahkannya bernegosiasi dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, serta penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.
Sementara itu, orang-orang yang kurang mengeksplor dirinya akan mengalami kesulitan untuk melakukan negosiasi bersama pasangan saat ingin berhubungan seksual.
"Terkadang, perempuan yang kurang sexploration akan kesulitan bernegosiasi karena dia tidak mengerti apa yang dihadapi, sehingga bisa dimanipulasi," terang dia.
Baca Juga: Cara Mengurangi Kecanduan Menonton Video Porno Menurut Pakar
Di samping itu, minimnya sexploration baik perempuan maupun laki-laki ini bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan ketika sedang bercinta. Atau, ada satu di antaranya yang merasa paling berkuasa.
"Padahal, kita itu berada di sebuah hubungan relationship, bukan kepemilikan atau ownership. Jadi, pentingnya melakukan sexploration ini membuat kita terhindar dari perilaku pasangan yang cenderung memaksa atau melakukan kekerasan (abusive)," ujarnya.
Bagaimanapun juga, kita pastinya harus menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan pada tubuh kita.
Baca Juga: Disebut Menyehatkan, Berapa Frekuensi Ideal Ejakulasi dalam Seminggu?
Maka dari itu, memahami tubuh sendiri dengan sexploration akan menciptakan hubungan seksual yang lebih bertanggung jawab.