Makassar, Sonora.ID - Busana dan hijab untuk wanita muslim memiliki tren setiap tahunnya. Khusus 2020, tema simpel dan konsisten menjadi pilihan.
"Untuk tahun ini kita lihat tren hijab lebih flat. Tidak terlalu banyak aplikasi. Busana dan model hijab yang menjadi tren kami tampilkan pada gelaran Trend Hijab Expo 2020 di Makassar," kata Public relation Artpro, Andi Karmila selaku penyelenggara.
Dia mengatakan event ini menghadirkan 51 tenant dari tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung dan Makassar. Ratusan busana hijab yang menjadi tren ditawarkan bagi warga Makassar.
Baca Juga: Belajar Sukses menjadi Pengusaha Fashion Meski di Tengah Pandemi
"Kalau warna tetap pastel. Meski ada juga warna yang mencolok tetapi minimalis," tambahnya.
Kegiatan secara simbolis dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Rossy Timur di Sandeq Ballroom, Hotel Claro, Selasa (1/12/2020). Pameran busana berlangsung sejak 1 sampai 6 Desember 2020.
Rossy menilai, kegiatan semacam ini bisa membantu meningkatkan gairah perekonomian di Kota Makassar. Selain itu, diharapakan membantu bagi pelaku usaha untuk mempromosikan jualannya agar dikenal luas di masyarakat.
"Expo ini tentu kami sambut dan support yang tentu saja bisa membantu meningkatkan usahanya. Dan saya rasa untuk expo seperti ini terus terang kita butuhkan," ungkap Rossy.
Baca Juga: Baliho Arief Muhammad Ternyata Strategi Marketing Untuk Brand Fashion
Ia mengungkapkan, kegiatan Expo ini juga sejalan dengan program PKK Kota Makassar untuk etika berbusana rapi.
"Saya senang sekali kerena geliat ekonomi kita sudah mulai berjalan. Tentu saja kita tidak ingin karena pandemi ini ekonomi kita juga semakin terpuruk," ucapnya.
Lebih jauh, Ia menekankan masyarakat yang mengunjungi stand pameran agar selalu menjaga protokol kesehatan. Selain membangkitkan ekonomi, masyarakat tidak boleh lupa menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo Semakin Sukses Sebagai Perancang Busana di Mancanegara
"Saya mengingatkan walaupun kondisi sedikit membaik tetapi kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Karena kegiatan seperti ini insyaallah akan dikunjungi oleh banyak pengunjung. Karena mungkin sudah kngen berbelanja," katanya.
Rossy menuturkan, dengan kondisi yang sedikit membaik bukan berarti, penerapan protokol kesehatan dikendorkan. Justru harus selalu menjaga 3 M ditambah 1 M
"Selalu patuhi 3 M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan kita tambahkan 1 M yaitu mematuhi peraturan di atas," harapnya.
Sementara itu, event director Trend Hijab Expo 2020, Andi Zulfikar berharap kegiatan ini bisa mengobati rasa rindu masyarakat untuk berbelanja. Apalagi animo warga masyarakat tergolong tinggi.
"Animo masyarakat Makassar jauh lebih tinggi dari kota kota lain yang pernah dikunjungi sebelumnya, sehingga kita harap kegiatan ini bisa maksimal. Selain meningkat geliat ekonomi juga membantu masyarakat mempromosikan usahanya," tutupnya.
Baca Juga: Dekranasda Kalbar Tuai Pujian Usai Sukses Gelar Lomba Desain Busana Muslim