Erupsi Gunung Semeru, Pemprov Jatim Tambah Sistem Peringatan Dini & Pengerukan

3 Desember 2020 21:10 WIB
Gubernur Jawa Timur, Kepala BNPB beserta jajaran saat meninjau lokasi dampak bencana erupsi Gunung Semeru, Kamis (03/12/2020).
Gubernur Jawa Timur, Kepala BNPB beserta jajaran saat meninjau lokasi dampak bencana erupsi Gunung Semeru, Kamis (03/12/2020). ( Sonora FM Surabaya)

Semua harus ter mitigasi secara detail terutama yang terkait dengan potensi kebencanaan nya sehingga dapat diantisipasi secara komprehensif baik titik kumpul dan pengungsian, jalur evakuasi, saluran lahar dan sebagainya sehingga masyarakat terlindungi," ujar Khofifah.

Di pos tersebut diketahui terkait jangkauan awan panas dan dampaknya akan mengarah kemana saja. Berapa jauh titik aman, dan juga kawasan pemukiman warga mana yang harus dievakuasi kembali.

Khofifah menyebutkan, saat ini yang dibutuhkan adalah sistem peringatan dini atau early warning system yang benar dan cepat  bagi masyarakat kawasan lereng Semeru. Sehingga menurut Khofifah dibutuhkan lebih banyak pihak yang mampu menyebarluaskan tentang peringatan dini erupsi. Tetapi sumber informasi harus satu pintu agar tidak terjadi dispute.

Baca Juga: Koordinasi Kesiapsiagaan Sukarelawan Menghadapi Potensi Erupsi Gunung Merapi

Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini meminta agar radio komunitas dan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) turut berperan aktif dalam penyebaran informasi terkait  erupsi Gunung Semeru.

Titik kedua yang juga ditinjau Gubernur Khofifah bersama Kepala BNPB adalah kawasan jalur aliran lahar erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.

Di sana tampak bahwa sedimentasi material luapan erupsi Gunung Semeru sudah sangat menebal. Bahkan timbunan material di jalur aliran lahar tersebut sudah mencapai lebih 15 meter dari kondisi sebelum erupsi.

Baca Juga: Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi, PMI DIY Siapkan Hagglund

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm