Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar kembali menggencarkan tes usap (swab) massal di 15 kecamatan. Hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, sehingga status zona kuning yang ditarget akhir tahun ini dapat tercapai.
Seperti disampaikan Plt Kepala Dinkes Makassar, Agus Djaja Said saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (4/12/2020). Dia mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 15 ribu alat swab yang akan disebar ke 47 puskesmas di 15 kecamatan.
"Ini kita berusaha untuk ke zona kuning Desember nanti. Makanya kita kembali Masifkan tes swab itu adalah upaya kita mengendalikan Covid-19," ungkap Agus.
Baca Juga: Gencar Dilakukan, Swab Massal di Makassar Sasar Sopir Pete-Pete
Dia menuturkan, tes akan dilakukan di 47 puskesmas yang dimulai tanggal 10 hingga 15 Desember mendatang. Sementara tes akan dilakukan secara bertahap.
"Tahap pertama ada 7.000 alat tes. Itu kami sudah sebar 1.500 dan akan difokuskan untuk mencari kasus. Sementara sisanya akan dipakai untuk mentracking hasil dari tahap pertama," bebernya.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, pihaknya lebih memperketat lagi pengawasan di kawasan yang berpotensi menyebarkan virus seperti di fasilitas publik.
Baca Juga: Swab Massal di 4 Kecamatan, 36 Warga Kota Makassar Positif Covid 19
"Tentu selalu yang terpenting bahwa kita harus mengupayakan Protokol Kesehatan semakin ketat, sehingga tadi kami meminta teman-teman satpol PP selaku ujung tombak penindakan untuk betul-betul melakukan pengawasan Protokol Kesehatan,"ungkap Rudy.
Menurut Rudy, upaya pemerintah dalam menggeliatkan kembali sektor ekonomi harus dibarengi dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Tidak boleh dilonggarkan sedikitpun.
"Tentu semakin banyak kita gerakan ekonomi kita, berarti akan semakin banyak orang beraktivitas di luar. tentu ini di satu sisi meningkatkan potensi. Nah tentu kita tidak ingin potensi ini lantas berubah menjadi kluster baru, upaya yang kita lakukan bagaimana peningkatan aktivitas ini dibarengi dengan peningkatan protokol kesehatan secara lebih ketat, yang tentu baik dengan kesadaran sendiri, maupun tindakan pengawasan secara langsung oleh teman-teman Satpol PP," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Makassar Antusias Ikut Swab Massal