Selain itu, menurut Amanlison, perbaikan ekspor dari negara mitra, pengerjaan berbagai infrastruktur pemerintah dan swasta serta inflasi yang terkendali dalam rentang sasaran nasional, diharapkan dapat mendorong perbaikan prospek perekonomian Kalimantan Selatan di tahun 2021.
“Pemulihan ekonomi juga dapat didorong dengan perbaikan ekspor dari negara mitra. Yang tak kalah pentingnya penerapan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 diharapkan dapat mendukung peningkatan aktivitas ekonomi, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain percepatan realisasi anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta berbagai stimulus yang dikeluarkan, diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat.
Baca Juga: 40 Pegiat UMKM Berpartisipasi dalam Expo Virtual Besutan BI Kalsel
“Restrukturisasi dan penjaminan kredit serta akselerasi ekonomi keuangan digital juga diharapkan dapat mendukung pemberdayaan UMKM di tengah pandemi,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, dalam sambutannya memaparkan agenda reformasi perekonomian untuk mencari sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.
Menurutnya, tekanan ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi hingga terkontraksi dalam dua periode terakhir menunjukan ketergantungan akan sektor sumber daya alam yang ekstraktif.
Baca Juga: BI Rilis Perkembangan Terkini Perekonomian, Kalsel Inflasi Selama Agustus
“Sebagaimana...