Aneka Wedang yang Bisa Dinikmati Saat Musim Penghujan di Kota Semarang

4 Desember 2020 13:45 WIB
Aneka Wedang yang Bisa Dinikmati Saat Musim Penghujan di Kota Semarang
Aneka Wedang yang Bisa Dinikmati Saat Musim Penghujan di Kota Semarang ( Kompas.com)

Semarang, Sonora.ID - Memasuki musim penghujan, cuaca cenderung dingin. Paling enak menyeruput makanan panas berkuah atau minuman hangat.

Untuk menemani aktivitas Anda melewati hari-hari yang dingin, tak ada salahnya mengonsumsi minuman hangat. Selain berguna untuk menghangatkan tubuh, Anda juga bisa memilih minuman yang punya manfaat bagi kesehatan tubuh.

Wedang Tahu

Di beberapa daerah minuman ini disebut kembang tahu atau tahwa. Tetapi di Semarang ia lebih populer dengan nama wedang tahu. Minuman yang beromakan jahe dan berisi kembang tahu yang terbuat dari sari kedelai. Minuman ini berkhasiat sebagai penghangat tubuh dan sangat cocok bila dinikmati pada musim hujan, pada pagi ataupun sore hari.

Baca Juga: Teman di Musim Hujan, Wedang Jasase Khas Lereng Gunung Muria Kudus

Wedang Tahu terbuat dari susu kedelai yang dicampur dengan air garam, dan bubuk agar-agar yang dimasak sehingga menjadi kembang tahu atau tahu sutera, yang akan dijadikan sebagai isi dari wedang Tahu tersebut.

Ada kesamaan rasa dalam kuah wedang tahu ini dengan wedang ronde, hanya saja yang membedakan adalah wedang ronde terdiri dari beberapa macam komposisi yang penuh warna sedang wedang tahu sendiri hanya minimal warna saja.

Namun soal rasa tak beda jauh. Penjual wedang tahu biasa menjajakannya dengan pikulan atau berada di pinggir jalan dan untuk menarik perhatian para calon pembeli, mereka membunyikan peranti musik teng-teng berukuran mini dengan pemukul dari kayu.

Baca Juga: Kenalan Dengan Warung Wedang Rempah Mbah Jo, Kuliner Kesehatan Khas Kota Semarang

Wedang tahu sebenarnya merupakan hidangan peranakan, versi Indonesia dari kuliner Tionghoa bernama tauhue. konon berasal dari negeri Tiongkok yang dibawa ke Indonesia pada akhir abad ke-19, oleh seorang imigran dari negeri tersebut sehingga menjadi minuman khas Semarang.

Wedang Kacang

Semarang memiliki minuman yang mirip dengan wedang tahu, hanya saja berbahan kacang sehingga disebut sebagai wedang kacang. Bahan utama minuman ini adalah kacang hijau dan kacang tanah dengan rempah rempah khsusus yang sangat nikmat.

Biasanya minuman ini disajikan dalam keadaan hangat dan dalam sebuah mangkok kecil. Meski telah melegenda di era kolonial Belanda, wedang kacang khas Semarang kini terancam hilang.

Baca Juga: Sanksi Tegas, Pemkab Semarang Terpaksa Menutup Sementara Dusun Semilir

Meski rasanya sederhana, siapa sangka wedang kacang tanah menjadi pilihan obat herbal enak. Sesuai dengan namanya, wedang kacang tanah ini terbuat dari bahan baku kacang tanah kupas. Warnanya putih bersih.

Disajikan hangat dengan kuah jahe yang ditambah santan dan gula. Rasanya manis pedas dan sedikit gurih. Kuah wedang ini termasuk yang agak kental, berbeda dengan wedang jahe yang biasanya berwarna cokelat bening.

Seporsi wedang kacang tanah isiannya hanya kacang tanah kupas yang direbus hingga empuk. Kuahnya yang pedas segar khas jahe membuat banyak orang ketagihan dengan rasanya.

Baca Juga: Ada Eiffel KW nan Unik, New Sabana Rawa Pening Sajikan Wahana Baru

Belum lagi ditambah sedikit gula dan santan yang membuatnya makin legit dan gurih. Wedang juga dilengkapi kacang tanah bertekstur lembut.

Sama seperti jenis wedangan lain, wedang kacang tanah ini juga dibanderol dengan harga murah meriah. Seporsi wedang dijual tak lebih dari Rp 10.000.

Meskipun secara tradisional, wedang ini hanya berisi kacang saja tapi sekarang sudah banyak ditambahkan bahan lain. Selain kacang tanah, wedang kacang juga dilengkapi kacang hijau, ronde hingga irisan roti tawar.

Baca Juga: Mau yang Bikin Hati Adem, 6 Wisata di Semarang Ini Layak Banget Dikunjungi!

Wedang Roti

Wedang roti merupakan kuliner legendaris yang mengakar di Kota Semarang. tak heran kalau banyak juga yang menjualnya. Perpaduan antara santan yang diaduk bersama beberapa potongan roti dengan dibarengi bersama kolang-kaling dan agar-agar, akan membuat ketagihan.

Sebab, rasa manis dari wedang roti tersebut akan menghipnotis lidah. Semua komposisi tersebut makin lebih nikmat saat disajikan dengan suhu yang cukup panas.

Praktis, kehangatan setelah minum wedang roti tersebut akan menyesap ke tubuh. Cocok diminum di kala udara dingin. Harga yang dibanderol dari wedang roti ini berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Sangat terjangkau untuk dompet semua kalangan.

Baca Juga: Curug Tujuh Bidadari, Wisata Alam yang Unik di Kabupaten Semarang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm