Banjarmasin, Sonora.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan, mendapatkan amunisi tambahan dalam rangka mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.

Sebanyak 2 kompi atau 200 personel dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kalimantan Tengah, turut mengamankan jalannya Pilkada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Kalimantan Selatan.

“Adapun jumlah personel Polda Kalsel yang dlibatkan dalam BKO ini sebanyak 1.438 personel. Ada perbantuan dari Brimob Polda Kalteng sebanyak 200 personel,” ungkap Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto, saat Deklarasi Pilkada Damai dan Apel Serpas Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di lapangan Apel Mapolda Kalsel, pada Sabtu (05/12) pagi.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Lihat Lokasi Stadion Olahraga di Kabupaten HSS

Rikwanto berharap kepada personel BKO, agar dapat bersinergi dengan satuan penerima. Sehingga pengamanan pemungutan dan penghitungan suara nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Saya harap saudara bersinergi dengan satuan yang dituju agar pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar,” ungkap jenderal polisi bintang 2 ini.

Sebagai personel Polri, mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2020 adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Korps Bhayangkara.

“Itu sama saja nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.

Untuk itu Ia meminta kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada ini, agar melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan penuh rasa tanggung jawab, serta berpedoman pada prosedur tetap yang berlaku.

“Laksanakan sesuai tanggung jawab yang diberikan. Sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Bongkar Baliho Dituding Keliru, Eks Plt Kasatpol PP Banjarmasin Geram

Ia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat, agar menjaga netralitas dan terlibat dalam politik praktis.

“Netralitas TNI/Polri harga mati. Sedikit saja miring (menyalahi aturan) kita tarik. Kita lihat sejauh mana tidak netralnya. Kalau melawan hukum kita proses,” tegasnya.

Terakhir, Rikwanto memastikan, seluruh personel BKO sudah terbebas dari virus Corona. Pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap anggota agar tidak membawa virus ke daerah yang dituju.

“Insya Allah sore nanti sudah dapat disebar. Mereka sudah menjalani rapid test untuk memastikan terbebas dari virus Corona,” tutupnya.