Sonora.ID - Seorang profesor yang khusus meneliti kesehatan anak, Jane Morton, MD mengatakan bahwa jadwal buang air besar pada bayi sangat tergantung pada kondisi tubuh bayi itu sendiri.
Menurut Jane hal ini sangat penting untuk diketahui oleh ibunya. Dirinya juga menjelaskan bahwa seorang bayi yang menerima ASI eksklusif pasti buang air besar setelah makan.
Akan tetapi pada beberapa kasus, sebagian bayi dapat menyimpan asupan makanan hingga beberapa hari bahkan seminggu ke depan.
“Konsistensi adalah cara melihat sembelit pada bayi. Orangtua perlu melihat jadwal pup bayi biasanya. Jika tidak biasa, maka bisa disebut bayi itu terkena sembelit. Selain itu, pup yang keluar juga lebih kecil dari biasanya,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Membuat Daerah Kewanitaan Rentan Terinfeksi Jamur dan Bakteri
Fakta lain yang dikemukakan oleh Jane adalah kondisi bayi yang menerima ASI eksklusif akan jarang mengalami sembelit.
Lantas, apa saja yang dapat menyebabkan sembelit pada bayi? Menurut Jane Morton bahwa penyebab sembelit tergantung pada setiap bayi.
Beberapa bayi mungkin saja tidak bisa menerima susu formula tertentu.
Untuk bayi di atas 6 bulan, berbagai makanan padat yang mulai dikonsumsi bisa juga menimbulkan sembelit.
Terlalu banyak makanan padat seperti pisang atau bubur nasi dapat memicu sembelit. Tapi jangan terlalu panik.
Baca Juga: Sebelum Lakukan Donor Darah, Wajib Perhatikan Dulu Hal-hal ini
Dilansir Dari Kompas.com via GridID, kita bisa mencoba beberapa hal berikut ini untuk membantu bayi saat mengalami sembelit:
Memijat perut bayi
Lakukan dari pusar, lalu pijat ke luar dalam lingkaran searah jarum jam.
Beri beberapa tetes minyak atau krim di jari, kita juga dapat membantu melumasi kulit perut bayi dan menjaga gerakan tetap halus dan lembut.
Lanjutkan hanya jika bayi menikmati pijatan, nyaman, dan terlihat menjadi rileks.
Latih kaki bayi
Tempatkan bayi sehingga dia bisa berbaring telentang. Pegang kakinya dan putar dengan lembut dalam gerakan mengayuh sepeda dengan cepat.
Ini akan membuat otot perut bergerak dan pada akhirnya memberi tekanan lembut pada usus.
Gerakan ini juga akan meningkatkan aktivitas otot untuk membantu memeras isinya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare secara Alami dan Bisa Dilakukan di Rumah
Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membuat bayi rileks, sehingga fesesnya lebih mudah dikeluarkan. Setelah bayi rileks di bak mandi, kita bisa melanjutkannya dengan pijatan.
Saat mencuci bagian pantat bayi, oleskan krim atau petroleum jelly di sekitar bagian luar anus.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi keretakan area anus karena tinja yang keras dan besar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare secara Alami dan Bisa Dilakukan di Rumah
Berikan susu yang tepat
Jika bayi mengonsumsi susu formula, kita harus mengikuti instruksi pada kemasan dengan baik.
Membuat campuran terlalu kental atau memasukkan bubuk melebihi jumlah yang disarankan, dapat menyebabkan sembelit dan masalah medis lainnya.
Beri air hangat
Kita dapat memberi bayi cairan ekstra dengan air matang yang didinginkan. Jangan lupa memastikan sudah dalam keadaan hangat sebelum memberikannya.
Jika lima hal itu tidak membantu menyembuhkan sembelit pada bayi, orangtua bisa membawanya ke dokter guna penanganan lebih serius.
Baca Juga: Jangan Lupa Bahagia, Tertawa 15 Menit Bisa Membakar Kalori Sebanyak…