Selain tidak menghadirkan rasa pahit, minuman ini juga menghadirkan rasa asam, asin, manis. Dan akan lebih segar jika diminum dalam keadaan dingin.
Selain bahan utamanya yaitu Daun Cemcem, minuman ini juga dicampur dengan daun jarak pagar, daun sirih, kayu manis, daun haphap, buah kelapa, gula aren, serta air kelapa dan sebagai pelangkap ditambah parutan kelapa muda.
Bagi anda yang ingin mencoba minuman khas Desa Pengelipuran ini anda bisa membeli dalam bentuk kemasan.
Ukuran kemasan dari minuman ini (Loloh Cemcem) berukuran 600ml dengan harga mulai dari Rp.5.000 saja, anda sudah bisa menimati kesegaran dan khasiat dari minuman ini.
Baca Juga: 5 Tafsir Mimpi tentang Musang, Salah Satunya Dikejar Musang Bisa Jadi Bahaya Tengah Menghampiri
Selain anda bisa menikmati Loloh Cemcem, di Desa Pengelipuran Bangli ini juga bisa menikmati keasrian dari desa ini.
Sekedar informasi naama desa Panglipuran sendiri berasal dari kata "Pengeling" dan "Pura" yang bermakna mengenang tempat suci para leluhur.
Konon Penduduk dari desa ini kebanyakan berasal dari desa Bayung Gede, Kintamani yang bermigrasi karena suatu alasan.
Semua bangunan rumah di desa ini tampak saling mirip satu sama lain dimana setiap rumah selalu memiliki sebuah pintu gerbang dan uniknya lagi ukuran rumah para warga di desa ini juga sama persis.
Bagaimana anda tertarik untuk berlibur ke Desa Penglipuran, Bangli sambil menikmati Loloh Cemcem?
Baca Juga: Apartemen Ini Melarang Rokok, Tapi Ganja Diperbolehkan, Lho!