Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 2.292 personel kepolisian dikerahkan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020.
Personel pengamanan diapelkan di lapangan karebosi, Jalan Ahmad Yani, Senin (7/12/2020). Apel dipimpin Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Dalam arahannya, Witnu menjelaskan maksud dan tujuan digelar apel, yaitu mengetahui kondisi kesiapan jajarannya.
“Kami sudah menggelar anggota melaksanakan pengamanan di TPS, 1.568 personil bergabung dengan personil BKO baik dari Polda maupun Brimob Nusantara,” ujar Witnu.
Baca Juga: H-2 Pilkada Serentak 2020, Ketua DPRD Tanbu Imbau Warga Gunakan Hak Pilih
Dia menambahkan ada juga personel gabungan yang ikut terlibat dalam pengamanan, seperti dari TNI dan petugas pemerintahan.
Menurut Kapolres, pelibatan personel gabungan merupakan bentuk keseriusan pemerintah dan aparat keamanan dalam mengawal seluruh tahapan pilkada hingga pemungutan dan penghitungan suara, hingga nanti penetapan pasangan calon terpilih.
“Di sini ada forkopimda, PJ Walikota dan Pak Dandim yang mensupport penuh seluruh kegiatan pengamanan kami untuk terus membuat suasana sejuk sampai dengan hari H nanti tetap berjalan sehat damai dan demokratis,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Belasan Titik di Tapin Terkendala Internet
Dia menilai, pengamanan proses pesta demokrasi sangat penting dilakukan, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada potensi kerawanan di beberapa fase pilkada ke depan.
Terkait penerapan protokol kesehatan, Kapolres mengimbau seluruh pihak untuk gencar menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya wajib pilih.
"Ketentuannya sudah ada untuk mencegah penularan. Itu harus dipatuhi. Olehnya, warga kami imbau untuk tidak takut menyalurkan hak pilihnya di TPS pada 9 Desember mendatang," tutupnya.
Baca Juga: Seluruh Petugas di TPS Pilkada Balikpapan Wajib Lakukan Rapid Test