Semarang, Sonora.ID - Setelah ditutup sementara oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang, Minggu (29/11) sore.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen Dusun Semilir Bawen, pihaknya berjanji akan melakukan perubahan pada sistem pembayaran tiket menjadi non tunai.
”Waktu pembukaan loket masuk juga dibuat dua sesi, yakni pukul 09.30 dibuka kemudian 11.30 ditutup. Selanjutnya, pukul 13.30 dibuka kembali,” kata Bisnis Development Manager Dusun Semilir, Ajris Sufata, Kamis (3/12).
Baca Juga: Sanksi Tegas, Pemkab Semarang Terpaksa Menutup Sementara Dusun Semilir
Berbagai rencana skenario telah disiapkan untuk mengurai antrean pengunjung. Pihaknya optimis lalu lintas ketika jam sibuk di area Dusun Semilir bisa terurai. Dari pantauannya, wahana prosotan warna-warni dianggap menjadi daya tarik wisatawan berkunjung.
Dan rencananya pola skenario baru ini akan diterapkan setelah Wana Wisata Dusun Semilir dibuka kembali.
Imbasnya, walaupun pihaknya sudah memberlakukan pembatasan maksimum 50 persen dari kuota, masyarakat terpantau tetap rela mengantre.
Baca Juga: Ramai Pengunjung hingga Antre Panjang, Area Dusun Semilir Buka Lagi
“Ini jadi evaluasi kami. Apabila animo masyarakat masih tinggi, harga tiket akan kita naikkan sampai 250 persen dari harga semula Rp 25 ribu”, imbuhnya.
Data yang ada menyebutkan, kenaikan jumlah pengunjung mulai terlihat sejak Juli 2020. Dari lebih kurang 30 persen kunjungan sampai periode September 2020- Oktober 2020 hampir setara ketika Dusun Semilir kali pertama dibuka awal Juli 2019 silam, yakni diangka 5.300 orang.
Baca Juga: Wisata Air Tiga Rasa Rejenu Kudus, Mata Air Keramat dari Wali