Sanga Desa, Sonora.ID – Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menghimbau kepada masyarakat agar lebih menggali lagi potensi-potensi yang ada di Bumi Serasan dalam konteks ketahanan pangan, menuju Muba berdaulat pangan.
Hal ini disampaikan Wabup Muba pada acara Lauching Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Muba melalui Program Kemitraan Disektor Urban Farming dari Kemang Farm, di Dusun IV Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa, Sabtu (5/12/2020).
Baca Juga: DPMPTSP Berikan Kemudahan Mengurus Perizinan Melalui MPP Palembang
Dikatakannya kedaulatan pangan juga sejalan dengan era Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dicantumkan sebagai salah satu program prioritas dalam Nawacita.
“Kalau ingin negara berdaulat pangan, itu harus daerah dulu pangannya berdaulat. Kedaulatan pangan artinya pangan yang kita konsumsi sehari-hari itu dari yang kita tanam sendiri,” kata Beni.
Untuk itu, ia mengatakan Pemkab Muba mendukung Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan BPEK melalui Program Kemitraan Disektor Urban Farming dari Kemang Farm, untuk memenuhi kebutuhan pangan di Muba khususnya dalam Kecamatan Sanga Desa sendiri.
Baca Juga: Dana 30,8 Milyar untuk Bangkitkan Pariwisata Kota Palembang
“Ini luar biasa, contoh bagus gerakan hari ini. Dan ini akan di dukung Pemkab Muba,” ujarnya.
Wabup Muba juga berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Muba membantu membina kegiatan tersebut, untuk menangani atau memulihkan ekonomi dimasa Pandemi Covid-19.
“Tolong ini dibangun kemitraannya, agar kegiatan pertanian tersebut berjalan lancar, dengan memperhatikan pendistribusian dan pemasaran produksinya,” imbuh Beni.
Ketua Kemang Farm Rozali mengatakan urban farming adalah konsep pertanian perkotaan, dengan sistem menggunakan media tanam air (hidroponik), dan merupakan salah satu cara yang mudah untuk masyarakat dalam bertani.
“Program ini inisiasi langsung dari Pak Wakil Bupati Muba. Kebun urban farming yang kita buka hari ini insyaallah yang terbesar di Muba dan insyaallah bebas pestisida, dengan menghasilkan sayuran segar sebanyak tiga ton per bulan,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkab Muba Siap Dukung dan Komitmen Terhadap Kemajuan Penyandang Disabilitas
Lanjut Rozali, pihaknya juga membuka kesempatan untuk masyarakat umum, maupun instansi dan perusahaan yang tertarik untuk bertani dengan sistem hidroponik.
“Akan kita ajari dari awal, kita bimbing sampai panen, dan juga digaransi pasca panen, artinya seluruh hasil penennya akan kita beli,” kata Rozali.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kedepan Kemang Farm akan ada banyak lagi program yang dibangun, diantaranya sektor perikanan, peternakan, UMKM, dan koperasi.
“Harapan kami BPEK Muba bisa menjadi simpul utama dari seluruh kegiatan ekonomi berbasis masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumsel Susi Imelda Beni Hernedi selaku Ketua BPEK Muba, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Muba Thamrin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba Ali Badri, dan Kades Kemang Edison itu, dilanjutkan dengan peninjauan kebun hidroponik Kemang Farm.