Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa TNI akan membackup Polri dengan mengerahkan pasukan sekitar 5.712 personil.
Tak hanya itu, TNI juga telah memetakan area kerawanan, seperti di wilayah kepulauan yakni Masalembu dan Kangean.
“Kami sudah mengidentifikasi tingkat kerawanan terutama selisih suara yang tipis yang nantinya dapat menyebabkan kerawanan pasca Pilkada,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Telah Bangun 128 Jembatan Dalam 10 Tahun Terakhir