Berikut Ini Alasan Pemerintah Memilih Vaksin Sinovac asal China

8 Desember 2020 15:40 WIB
Vaksin Covid-19 tiba perdana di Indonesia pada Minggu, (6/12/2020). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB
Vaksin Covid-19 tiba perdana di Indonesia pada Minggu, (6/12/2020). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB ( Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Sonora.ID – Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan alasan mengapa pemerintah memilik vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.

Menurutnya, dalam pemilihan vaksin tersebut, vaksin harus memenuhi beberapa aspek. Salah satunya keamanan.

“Dasar pemilihan vaksin Covid-19 harus memenuhi beberapa faktor, yaitu memenuhi unsur keamanan, harus cepat, dan juga harus bisa memenuhi aspek mandiri,” ujar Honesti dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Datang, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator Covid-19

Selain itu, ia juga menambahkan, vaksin harus memiliki unsur mutu dan khasiat yang terjamin oleh lembaga yang berwenang dan dapat dibuktikan oleh serangkaian pengujian.

“Dimulai dari pra klinis, uji klinis satu sampai uji klinis tahap tiga,” kata dia.

Apabila dilihat dari aspek-aspek tersebut, Honesti melanjutkan, vaksin buatan Sinovac sudah memenuhinya.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Sri Mulyani Sebut Anggaran Vaksin Rp 351 Triliun

Apalagi, vaksin buatan Sinovac merupakan salah satu calon vaksin Covid-19 yang paling cepat melakukan uji klinis tahap III.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm