“Kemudian dari sisi metode pembuatan vaksin, ini menggunakan platform inactivated atau virus yang dimatikan. Ini sudah terbukti pada jenis-jenis vaksin lainnya. Platform tersebut sudah dikuasai oleh Bio Farma,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (6/12/2020) malam telah selesai menjalani uji klinis tahap ketiga di China.
Vaksin tersebut dibawa ke ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, sebelum diuji coba oleh BPOM.
Kemudian BPOM pun akan mengkaji keamanan vaksin tersebut dan mengeluarkan izin edar darurat bila memenuhi syarat.
Vaksin dari Sinovac sendiri tiba pada Minggu malam sebanyak 1,2 juta dosis merupakan vaksin siap suntik.