Sonora.ID - Kadar gula darah didalam tubuh manusia senantiasa mengalami perubahan, yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Jika kadar gula darah seseorang melebihi ambang batas yaitu sekitar 200mg/dL maka dalam dunia media akan disebut dengan hiperglikemia.
Sedangkan kadar gula yang terlalu rendah atau berkisar 70mg/dL disebut dengan hipoglikemia.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: Segera Lakukan 3 Hal Ini Jika Anda Mengalami Nyeri Akibat Abses Gigi
Kadar gula darah dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari makanan atau minuman, khususnya karbohidrat, serta jumlah insulin dan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin.
Jika mengalami kondisi kadar gula darah diatas 200mg/dL maka orang tersebut beresiko mengalami penyakit diabetes, infeksi gigi, osteoporosis, gagal ginjal hingga kardiovascular.
Untuk menurunkan kadar gula yang terlalu tinggi Anda harus makan makanan yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Mengenal Pengapuran Sendi Atau yang Sering Disebut Osteoarthritis
Berikut adalah lima macam buah yang berkasiat menurunkan kadar gula dalam darah:
Buah sitrus
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia pada 2011, mengemukakan bahwa buat sitrus dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Buah sitrus dianggap buah glisemik rendah karena tidak mempengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lain seperti semangka dan nanas.
Buah yang memiliki bentuk serupa seperti jeruk dan grapefruit memiliki kandungan serat dan senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetik yang kuat.
Memakan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi dari perkembangan diabetes.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, 3 Cara Ini Mampu Cegah Stunting Pada Anak
Apel
Apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi diri dari diabetes.
Sebuah studi dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2013, yang memasukkan data dari lebih 187.000 orang menemukan bahwa asupan buah-buahan tertentu yang lebih tinggi, terutama blueberry, anggur, dan apel, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah secara signifikan.
Selain itu, sebuah penelitian pada 18 wanita menemukan bahwa makan apel 30 menit sebelum makan nasi secara signifikan mengurangi gula darah setelah makan, dibandingkan dengan hanya makan nasi.
Baca Juga: 5 Efek Samping Yang Akan DIrasakan Tubuh Jika Mengkonsumsi Mentimun Secara Berlebihan
Buah Beri
Sejumlah penelitian telah mengaitkan asupan buah beri dengan peningkatan kontrol gula darah.
Buah beri sarat dengan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga buah ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi orang-orang dengan masalah pengelolaan gula darah.
Sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa makan 2 cangkir (250 gram) raspberry merah dengan makanan tinggi karbohidrat secara signifikan dapat mengurangi insulin dan gula darah setelah makan pada orang dewasa dengan pra-diabetes.
Selain raspberry, penelitian telah menunjukkan bahwa stroberi, blueberry, dan blackberry dapat bermanfaat pada pengaturan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pembersihan glukosa dari darah.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini Jika Bayi Anda Mengalami Sembelit
Buah Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah.
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, sehingga menambahkannya ke dalam makanan dapat mengontrol atau bahkan menurunkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian juga telah mengungkap bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik, sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi.
Namun, perlu diketahui bahwa banyak penelitian yang telah menyelidiki efek asupan alpukat pada kadar gula darah didanai oleh Hass Avocado Board, yang mungkin dapat memengaruhi aspek penelitian.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, 3 Cara Ini Mampu Cegah Stunting Pada Anak
Buah Okra
Untuk buah ini sendiri memang belum akrab didengar ditelinga masyarakat Indonesia. Okra merupakan buah yang sekilas mirip gambas (Luffa acutangula), buah okra juga kerap kali diolah menjadi sayur mayur yang menyegarkan serta nikmat.
Melansir Health Line via Kompas.com, okra adalah sumber makanan yang kaya senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Di Negara Turki, biji okra bahkan telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena khasiat penurun gula darahnya yang manjur, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Natural Product Communications (Nat Prod Commun) pada 2013.
Rhamnogalacturonan, polisakarida utama dalam okra, telah diidentifikasi sebagai senyawa antidiabetik yang kuat.
Ditambah lagi, okra mengandung flavonoid isoquercitrin dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
Baca Juga: Mengenal Pengapuran Sendi Atau yang Sering Disebut Osteoarthritis
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Buah untuk Menurunkan Gula Darah"