Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengimbau masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat di masing-masing TPS.

Hal ini untuk mencegah adanya klaster baru Covid-19. Itu disampaikan Nurdin saat memimpin rapat evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel di Makassar, Selasa (8/12).

Nurdin mengakui, tren kasus terkonfirmasi positif, khususnya di Sulsel kembali naik. Kendati demikian, pihaknya meyakini, penanganan Covid-19 di Sulsel masih dalam kendali.

Baca Juga: Nurdin Abdulllah Lepas Komoditi Unggulan Sulsel ke 15 Negara

"Pilkada kali ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Apalagi trend kasus ini terus naik. Oleh karena itu, siapa yang bisa melindungi masyarakat, adalah masing-masing kita sendiri termasuk pasangan calon," ungkap Nurdin Abdullah.

Nurdin menyebut, tingkat kematian terus turun. Sedangkan, kasus baru positif di Sulsel masih didominasi Orang Tanpa Gejala (OTG). Kendati demikian, pihaknya meyakini penanganan Covid-19 masih dalam kendali.

"Saya prihatin bahwa kondisi kita sekarang memberikan tren positif yang terus naik. Tingkat kematian terus turun, tapi memang kasusnya naik. Rata-rata OTG, karena rumah sakit kita masih di bawah 50 persen okupansi, dan baru 30 persen yang terisi," terangnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Gubernur Khofifah Pesan Gunakan Hak Pilih Serta Prokes Berlapis

Ia juga menegaskan, protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat di tempat-tempat keramaian. Seperti, warkop, cafe, mall, dan mengurangi perkumpulan dalam jumlah besar. Pihak warkop, cafe, dan mall, harus ikut serta dalam melakukan pengawasan secara ketat protokol kesehatan.

"Insyaallah pengendalian Covid-19 akan terus diupayakan. Tapi satu kata kunci, masyarakat harus patuh, harus disiplin. Kepada seluruh pengelola restoran, cafe, warkop, untuk ikut mengawasi semua yang datang," imbaunya.