"Terjadi peningkatan karena memang sekarang aktivitas kita sangat tinggi. Yang banyak klaster rumah tangga, ini karena sebagian isolasi mandiri di rumah," kata Husni Thamrin
Husni menyebut, kasus tertinggi masih didominasi Kota Makassar. Menyusul Kabupaten Maros, Gowa dan Bone yang juga meningkat drastis.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ikut prihatin dengan naiknya lagi kasus di daerahnya. Padahal, beberapa bulan lalu kasus mulai melandai. Olehnya itu, dalam kapasitas sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19, ia menganjurkan kepada aparat keamanan untuk memperketat pengawasan.
"Jaga protokol kesehatan secara ketat. Tingkatkan tracking contact dan testing. Bagi petugas, lakukan operasi yustisi," tegas Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Kasus Baru CoVID-19 Menurun, 3 Lokasi Karantina Khusus di Kalsel Ditutup
Selain itu, Pemprov Sulsel telah menyiapkan beberapa hotel untuk dijadikan sebagai tempat wisata Covid-19, bagi warga yang positif namun tidak bergejala. Untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan di daerah, pemerintah telah menyiapkan rumah sakit di Kota Palopo, Parepare, Kabupaten Wajo dan Bantaeng. "Tentu juga beberapa rumah sakit di Makassar," tandas Nurdin.