Sonora.ID - Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengirimkan suntikan pertama vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 pada hari Selasa (8/12/2020).
Melansir New York Times, seorang lansia bernama Margaret Keenan (90) menjadi orang pertama yang mendapat vaksin tersebut.
“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19,” kata Ms. Keenan, yang tinggal di Coventry, di Inggris tengah.
Baca Juga: Interpol Peringatkan Vaksin Covid-19 Palsu Mungkin Beredar Secara Online
Dirinya mengaku senang dan berharap dengan vaksinasi ini ia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Artinya saya akhirnya bisa berharap untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman saya di tahun baru setelah saya sendiri hampir sepanjang tahun," ungkap Margareth.
Sementara itu, Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty mengatakan dengan adanya vaksin Covid-19 diharapkan menjadi awal yang baru bagi kehidupan pasca-pandemi.
"Hari ini adalah hari yang luar biasa untuk ilmu kedokteran, dan masa depan," ujar Chris Whitty.
800.000 dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech untuk Inggris diangkut dalam beberapa hari terakhir dari pabrik di Belgia ke gudang pemerintah di Inggris, dan kemudian ke rumah sakit.
Lima puluh rumah sakit akan mengelola suntikan sampai pemerintah dapat menyempurnakan rencana untuk mengirimkannya ke panti jompo dan kantor dokter.
Diketahui, Inggris mendahului Ameriksa Serikat dalam vaksinasi. Hal itu mengecewakan Gedung Putih dan memicu perdebatan antar negara.
Baca Juga: WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir untuk Mengobati Covid-19
Beberapa dokter dan perawat telah menerima undangan dalam beberapa hari terakhir untuk mendaftar janji temu, dengan suntikan pertama ditujukan bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit parah.
Pemerintah Inggris telah mengindikasikan bahwa orang-orang berusia 80 ke atas yang telah melakukan kunjungan ke dokter yang dijadwalkan minggu ini, atau yang akan keluar dari rumah sakit tertentu, juga akan menjadi yang pertama menerima suntikan.