Bangkitkan Semangat Belajar, Risma Jadi Guru SMP dalam Simulasi Sekolah Tatap Muka

8 Desember 2020 22:25 WIB
Wali Kota Risma saat memberikan semangat dan materi pembelajaran dalam simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Selasa (08/12/2020).
Wali Kota Risma saat memberikan semangat dan materi pembelajaran dalam simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya, Selasa (08/12/2020). ( Dok. Humas Pemkot Surabaya)

"Sebetulnya sudah bagus, protokolnya sudah kita lakukan, kan kita tidak boleh lengah, namanya juga anak-anak," ujarnya.

Ia menyatakan, meski vaksin Covid-19 sudah ada, nantinya konsep sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan ketat ini akan terus dilakukan. Bahkan, untuk mendukung hal ini, pihaknya melibatkan ahli kesehatan masyarakat.

"Saya minta seluruhnya meskipun ada vaksin protokol kesehatan tetap dijalankan. Dan Alhamdulillah, simulasinya sudah disiapkan dan itu juga yang diminta oleh perguruan tinggi, ilmu kesehatan, itu agar ada simulasi supaya ada experience," jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Telah Bangun 128 Jembatan Dalam 10 Tahun Terakhir

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyatakan, pelaksanaan simulasi yang diikuti 14 SMP negeri dan swasta Surabaya di hari kedua ini berjalan sesuai rencana. Jumlah siswa yang dihadirkan di setiap sekolah disesuaikan dengan karakteristik masing-masing sekolah.

"Alhamdulillah hari kedua semuanya berjalan sesuai rencana. Mungkin karena jumlah siswa yang kita hadirkan ini terukur. Sehingga kemudian hal-hal yang mungkin akan terjadi bisa kita antisipasi," kata Supomo.

Menurutnya, hal yang sulit dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu ketika nanti jumlah siswa kembali normal. Meskipun ketika nanti sekolah resmi dibuka jumlah siswa yang dihadirkan maksimal setengah dari total pelajar yang ada di masing-masing sekolah.

"Yang sulit itu nanti kemudian jumlah siswa normal, karena kita nanti akan lakukan itu paling banyak separuh dari jumlah siswa yang ada di masing-masing sekolah. Jadi sampai dengan saat ini berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya ini menyebut, selain 14 sekolah yang melaksanakan simulasi, saat ini lembaga pendidikan lain juga sedang berupaya memenuhi SOP protokol kesehatan yang telah ditentukan. Seperti, sarana prasarana di sekolah, pernyataan dukungan dari orang tua murid serta komite sekolah, hingga penyiapan Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.

"Yang sekarang ini sedang berjalan di semua sekolah seperti ini. Harapan kami di bulan Januari 2020, mereka juga bisa melakukan yang sama. Dan mereka juga akan mengawali di Bulan Januari 2020 itu dengan kegiatan simulasi," pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm