Kunjungam Industri Menristek Ke PT Pindad (Persero), Selasa (8/12/2020) (
Sonora FM Bandung/ Indra Gunawan)
Abraham kemudian memaparkan profil singkat perusahaan serta produk hasil R&D perusahaan baik Alutsista maupun non-Alutsista.
Lebih lanjut Menristek Bambang Brodjonegoro menyampaikan, saat ini pemerintah mengharapkan Indonesia mampu memproduksi bis listrik, besar maupun medium, dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan riset terintegrasi untuk mendukung program mobil listrik yang kemudian dikerjakan dengan 5 universitas.
“Barangkali Pindad, dapat berkontribusi untuk pengembangan kendaraan terutama komponennya. Konsorsium 5 universitas tersebut siap untuk bekerjasama, sehingga dapat menghasilkan bis listrik yang benar-benar hasil produksi Indonesia,” jelas Bambang.
Adapun beberapa produk hasil litbang kerjasama Pindad melalui pendanaan dengan Kemenristekdikti / Kemenristek / BRIN yaitu: Roket D230 - RX 1210 - RHAN 122B, Cloud Seeding Agent Tube (CoSAT 1000) - Ejectable Cloud Seeding Agent Powder (ECoSAP), peralatan bantu perhitungan penembakan mortir/Mesin Hitung Mortir (MHM), Sertifikasi Ranpur Badak Kanon 90 mm, Pindad Hydraulic Excavator 20 Ton. pengembangan sistem kontrol integrasi Kendaraan Tempur berbasis Can Bus, industrialisasi Generator Sinkron 300 KVA 1500 RPM 400V 50 HZ Marine Generator, pengembangan Central Tire Inflation System (CTIS) untuk Kendaraan Tempur roda ban, aplikasi material Polimer Termoplastik sebagai komponen Senjata Genggam, percepatan penguasaan teknologi Kendaraan Taktis Water Canon Polri, pengembangan komponen Track Link Medium Tank proses forging, pengembangan Powertrain kendaraan listrik untuk angkutan massal kapasitas 100 MW, pembuatan prototype Coil Generator 8 MW 11 kV, improvement Inverter Motor BLDC 5 kW sepeda motor listrik, pengembangan Powertrain 1,5 kW sebagai penggerak roda belakang pada Becak listrik serta pembuatan material feedstock Metal Injection Molding (MIM) Fe 2% Ni dalam rangka mendukung kemandirian bahan baku material pada komponen senjata.
Menristek juga meninjau fasilitas produksi Excavator, Alsintan, Pertashop, Ventilator, Stungta X Pindad, Maung, berbagai Senjata serta produk-produk Divisi Inovasi. Menristek juga mencoba performa kendaraan dan senjata buatan Pindad sebelum mengakhiri kunjungan industrinya kali ini.