Sonora.ID - Nama Jusuf Kalla menjadi salah satu nama yang diperbincangkan di media sosial karena digadang-gadang membantu kepulangan Pemimpin FPI, Rizieq Shihab.
Isu tersebut pertama kali berkembang setelah eks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dan pemerhati sosial, Rudi S Kamri menyebut bahwa ada sosok Chaplin yang membawa uang sekoper ke Arab Saudi untuk memuluskan kepentingan politik tahun 2022 dan 2024.
Meski kedua pihak tersebut tidak secara terus terang menyebut nama Jusuf Kalla, namun warganet mengartikan bahwa Chaplin yang dimaksudkan adalah Jusuf Kalla.
Baca Juga: DMI Kecam Seruan Jihad di Masjid, Jusuf Kalla: Itu Keliru!
Mantan Wakil Presiden RI tersebut kemudian membantah tuduhan yang saat ini menyeret namanya dan menjadi ramai di dunia maya.
Pihaknya mengaku memang sempat berkunjung ke Arab Saudi sebelum Rizieq Shihab pulang ke Indonesia, namun dirinya menyatakan bahwa kunjungannya tersebut untuk menandatangani kerja sama pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW.
“Saya ibadah saja, sepulang dari Vatikan. Di samping singgah di Riyadh untuk tanda tangan, kita ibadah malah dituduh macam-macam,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Berita Satu.
Baca Juga: Sambut Vaksinasi Covid-19, PMI akan Siagakan 230 Unit Donor Darah
Dalam kesempatan yang sata, JK juga membantah bahwa dirinya membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk membayar berbagai kepentingan kepulangan Rizieq.
Bahkan JK menyatakan bahwa hal itu tidak masuk akal, mengingat petugas imigrasi negara setempat pasti akan langsung menangkapnya.
“Jadi tidak masuk akal. Orang sekarang kalau kirim duit tidak pakai koper lagi,” sambungnya menegaskan.
Bahkan hal ini kemudian berhubungan dengan isu bahwa kepulangan Rizieq Shihab bertujuan untuk memuluskan langkah politik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Baca Juga: Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: SBY Lebih Cepat Ambil Keputusan