Makassar, Sonora.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian menggelar rapat koordinasi bersama para Kepala Daerah khususnya yang menyelenggarakan Pilkada Serentak, Rabu (9/12).
Rapat yang digelar virtual itu dihadiri Ketua Bawaslu Abhan, Ketua BNPB Doni Monardo, dan Ketua DKPP, Muhammad. Hadir pula pejabat-pejabat dari Kemengadri, KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri. Di Sulsel, rapat diikuti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Harus ke Luar Negeri, Tugas Tito Karnavian Kini Digantikan Mahfud MD
Melalui rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian ingin memastikan tahapan Pilkada 2020 berjalan dengan lancar. Khususnya di tengah pandemi virus Covid-19. Ia berharap, tahapan Pilkada Serentak 2020 berjalan dengan lancar. Sebab hari pemungutan suara merupakan puncak dari tahapan Pilkada serentak.
"Kita harap semua tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Aman dari gangguan konvensional baik kekerasan, konflik dan gangguan lain. Tapi juga di tengah pandemi," ucap Tito.
Tito menyebut, saat pemungutan suara, ada potensi penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, dia meminta agar protokol kesehatan diperketat. "Kita jaga agar tahapan pilkada tidak menjadi media penularan Covid-19 karena ada potensi interaksi dan potensi kerumunan," ujarnya.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Harap Masyarakat Tetap Kondusif Jelang Penetapan KPU
Untuk diketahui, 270 daerah melaksanakan Pilkada serentak. Khusus di Sulsel, ada 12 Kabupaten/Kota yang ikut dakam Pilkada.
Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada 2020 di 12 kabupaten/kota di Sulsel berjalan aman, damai dan lancar.
"Kami mengimbau kepala daerah harus berkoordinasi lintas instansi, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, dalam memastikan berjalannya Pilkada yang aman, damai dan lancar. Protokol kesehatan dan sarana prasarana termasuk SOP di TPS, untuk menghindari kerumunan dan perlu diperhatikan masker, jaga jarak, serta mengecek suhu tubuh," pesannya.
Baca Juga: Tak Ada Layanan Khusus, Pasien RS Tak Bisa Gunakan Hak Pilih
Selain itu, dirinya menegaskan, agar petugas dari KPU mengecek kesehatan sebelum bertugas pada hari pemungutan suara dengan melakukan swab test.
"Teruntuk masyarakat di Sulawesi Selatan, mari kita menyalurkan hak suara (Bupati/Wali Kota) dengan tertib dan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan di TPS," pintanya.
Baca Juga: Pengalaman Pertama Putra Ibnu Sina Mencoblos, Jundi: Deg-Degan