Palembang, Sonora.ID – Meskipun ditengah pandemi Covid-19, kondisi umat Paroki Santo Yoseph Palembang dalam keadaan yang normal dan tidak menghadapi gejolak yang luar biasa.
Hal tersebut diungkapkan Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang, Romo Laurentius Rakidi, Pr kepada Sonora (9/12/2020).
Ia mengatakan ada beberapa umat yang terpapar Covid -19, namun bisa diatasi dan dilayani dengan baik dan tidak menyebabkan cluster umat Paroki Santo Yoseph.
“Umat bisa menjalani kehidupan sepeti biasa tidak ada gejolak,” ujarnya.
Baca Juga: Paroki Santo Yoseph Palembang Mengangkat Tema Natal 2020 ‘Imanuel’
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melayani umatnya.
“Kita melakukan ibadah dengan live streaming, umat masih bisa merasakan pelayanan umat. yang terdampak, gereja melalui dewan pastoral paroki memberikan bingkisan bingkisan bagi yang mengalami kesulitan ekonomi. Beberapa sembako kita berikan, meskipun tidak membantu sepenuhnya." Ujar Romo Laurentius.
Ia mengatakan di era normal baru kegiatan peribadatan sebagian sudah berjalan dengan normal dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Peribadatan dimulai di akhir September, misa sudah tatap muka dan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Belum ada 50% yang hadir mengikuti misa tatap muka, karena umat berhati hati dan waspada. Gereja memilik daya tamping seribu seratus umat, ditengah pandemic, kursi diatur sehingga memuat 325 saja,” ujarnya.
Ia menambahkan ditengah pandemi, jumlah perayaan ekaristi ditambah, kedepan juga diupayakan pelayanan untuk lansia dan anak anak.
“Perayaan ekaristi biasanya 4 kali hari sabtu dan minggu, ditambah menjadi 5 kali, jumlah umat yang hadir semakin hari semakin meningkat. Akan diupayakan pelayanan untuk usia 60 tahun keatas dan anak – anak agar mereka bisa mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya. Ibadah dengan live streaming akan tetap ada, ekaristi secara online,” pungkasnya.
Baca Juga: Fluktuasi Harga Pangan di Makassar Jelang Natal dan Tahun Baru