"Dari sekitar 92 persen, penduduk Kota Bandungnya 58 koma sekian persen. Sisanya 41 koma sekian persen juga itu dari luar. Tapi kita bukan kota tertutup," tutur Ema.
Ema mengungkapkan, Satgas Covid-19 Kota Bandung kini tengah melobi sejumlah lokasi baru untuk dijadikan tempat isolasi. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tambahan satu lokasi.
"Tempat isolasi di Jalan Supratman sudah ada tambahan 10 kamar. Satu lagi di daerah Setiabudi masih negosiasi. Di sana ada potensi 25 kamar. Mudah-mudahan secepatnya clear," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bentuk 12 Tim untuk Minimalisir Penyebaran Covid-19
Sementara itu, Pemkot Bandung juga mengoptimalkan RSKIA dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidurnya untuk dijadikan ruang isolasi.
"RSKIA di lantai 11 itu bisa sampai 70 kamar. Tadinya target kita hanya 56 kamar. Kita juga terus memenuhi SDM-nya. Peralatan juga jauh lebih representatif," jelas Ema.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Sebut Kota Bandung Masih di Zona Oranye