Turut Tampung Pasien dari Luar Kota Bandung, Pemkot Tambah Ruang Isolasi

11 Desember 2020 08:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial ( )

Bandung, Sonora.ID - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung terus berupaya menambah ruangan untuk isolasi. Ini merupakan langkah antisipatif jika terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan penambahan ruang ini juga mengingat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Kota Bandung sudah mencapai 92 persen. Khusus di rumah sakit rujukan, lebih cepat terisi karena turut menampung pasien dari luar Kota Bandung.

"Terisi 92 persen ini bukan warga Kota Bandung semuanya. Itu sebagai konsekuensi ibu kota provinsi, beban Kota Bandung cukup banyak. Kalau masyarakat kita saja pasti banyak yang kosong," ungkap Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Pakai Motor, Gubernur Jabar Pantau Dua TPS Pilkada di Kabupaten Bandung

Hal itu pun diperkuat oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna.

Ia mengungkapkan, menurut data dari rumah sakit rujukan, sebagian tempat tidurnya dipakai untuk pasien corona dari luar Kota Bandung. Tercatat warga Kota Bandung yang dirawat di rumak sakit rujukan ini sekitar 58 persen.

Ema menuturkan saat ini rumah sakit rujukan juga terus didorong untuk menyediakan tempat tidur tambahan. Tercatat, tingkat keterisian sudah mencapai di angka 92 persen dari sekitar 900 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga: Tanggap Zona Merah, Kota Bandung Kembali Berlakukan PSBB Proporsional

"Dari sekitar 92 persen, penduduk Kota Bandungnya 58 koma sekian persen. Sisanya 41 koma sekian persen juga itu dari luar. Tapi kita bukan kota tertutup," tutur Ema.

Ema mengungkapkan, Satgas Covid-19 Kota Bandung kini tengah melobi sejumlah lokasi baru untuk dijadikan tempat isolasi. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tambahan satu lokasi.

"Tempat isolasi di Jalan Supratman sudah ada tambahan 10 kamar. Satu lagi di daerah Setiabudi masih negosiasi. Di sana ada potensi 25 kamar. Mudah-mudahan secepatnya clear," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bentuk 12 Tim untuk Minimalisir Penyebaran Covid-19

Sementara itu, Pemkot Bandung juga mengoptimalkan RSKIA dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidurnya untuk dijadikan ruang isolasi.

"RSKIA di lantai 11 itu bisa sampai 70 kamar. Tadinya target kita hanya 56 kamar. Kita juga terus memenuhi SDM-nya. Peralatan juga jauh lebih representatif," jelas Ema.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Sebut Kota Bandung Masih di Zona Oranye

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm