Pada 28 Oktober lalu, The Ellen DeGeneres Show menjadi salah satu program televisi pertama yang mengundang penonton masuk ke dalam studio dengan jumlah terbatas.
Sebanyak 40 penonton menyaksikan program langsung, sedangkan 70 penonton melihatnya secara virtual.
Studio tempat diadakannya program tersebut bisa menampung sekitar 300 penonton. Beberapa episode terakhir The Ellen DeGeneres Show di awal bulan Desember menghadirkan bintang tamu ternama.
Baca Juga: Heboh Isu Sandiaga Uno Meng-Covid-kan Diri, Dokter Tirta: Jangan Semuanya Dituduh Skenario
Kasus Ellen
Sebelum terinfeksi Covid-19, nama Ellen DeGeneres jadi perbincangan hangat karena dugaan lingkungan kerja toxic di program acaranya.
Akibat dugaan itu, jumlah penonton The Ellen DeGeneres Show menurun drastis. Rating untuk acara talkhsow tersebut di bulan September menurun 38 persen dibandingkan tahun lalu.
Laporan mengenai lingkungan kerja yang tak sehat di program Ellen ini menyebabkan tiga produsernya dipecat sehingga penggemar acara pun berkurang.
Baca Juga: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Kendati menuai kontroversi, Ellen DeGeneres berhasil meraih penghargaan E! People's Choice Award untuk acara talkshow terbaik di bulan November lalu.
"Terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam," kata dia secara virtual.
DeGeneres mengatakan penghargaan yang didapatnya tidak lepas dari kru dan staf yang bekerja di dalam program tersebut.
Dia pun mengapresiasi penggemar yang tetap bertahan dan mau menyaksikan program yang dia bawakan.