Datangi DPR, Keluarga Anggota FPI yang Tewas Tuntut Keadilan

11 Desember 2020 12:17 WIB
Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020).
Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020). ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Keluarga Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas akibat penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 mendatangi Gedung DPR pada Jumat (11/12/2020).

Melansir Kompas TV, keluarga didampingi kuasa hukum menemui Komisi II DPR. Dengan ini keluarga berharap pimpinan DPR membuat investigasi untuk mengungkap kasus tersebut.

Demikian yang hadir merupakan keluarga dari korban yang bernama Andi Oktiawan, Muhammad Suci Khadafi dan Lutfi Hakim.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Rizieq Shihab Tersangka Kerumunan di Petamburan

Kuasa hukum korban, Achmad Midan, keluarga meminta DPR agar membuat tim khusus untuk menginvestigasi kasus ini, karena menurut mereka ditemukan kejanggalan pada tubuh korban sewaktu dilakukan otopsi.

Di sisi lain, wakil ketua Komisi III DPR, Desmond Mahesa menyatakan, dirinya mempertanyakan adanya pembentukan laskar FPI dan apakah ada pelatihan khusus untuk laskar tersebut.

Kini, insiden tewasnya 6 orang laskar FPI di tol Japek memasuki babak baru.

Mulai 8 Desember 2020, penyelidikan kasus ini diambil alih Mabes Polri.

Selain karena tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polda Jawa Barat, pengambil alihan kasus juga dilakukan demi menjaga profesionalisme dan integritas. Terlebih, Anggota Polda Metro Jaya turut menjadi korban.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati senjata api dan senjata tajam di tempat kejadian perkara.

Polisi juga ditemukan jelaga di tangan pelaku.

Tak hanya Mabes Polri, Kasus ini juga turut diusut oleh Komnas Hak Asasi Manusia..

Guna melengkapi informasi, Komnas HAM akan memanggil Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Direktur PT Jasa Marga.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm