Banjarmasin, Sonora.ID - Berbulan-bulan sudah nasib pemenang seleksi lelang jabatan di lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Banjarmasin terkatung-katung.

Sejak ditetapkan sebagai pemenang lelang, lima pejabat tersebut sampai saat ini belum juga dilantik oleh Kepala Daerah.

Alasannya, rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang belum keluar karena fokus pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Sampah APD Bekas Pencoblosan di Banjarmasin Akan Dimusnahkan

Sekarang, proses pemilihan telah selesai, namun tetap saja kepastian kapan mereka bisa dilantik dan bekerja sebagai pucuk pimpinan di SKPD tersebut belum ada kepastian.

Oleh karena itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina akan kembali meminta rekomendasi dari Mendagri, untuk melantik lima pejabat pemenang lelang jabatan di lingkungan pemerintahannya.

"Pemilihan sudah selesai. Kita akan coba lagi minta rekomendasi untuk melantik," ungkapnya kepada Smart FM.

Menurut Ibnu, proses pelantikan lima pejabat kepala SKPD ini sudah cukup lama tertunda, karena menunggu pelaksanaan Pilkada selesai.

Kendati kondisi ini tidak hanya dialami Pemko Banjarmasin, namun juga di daerah – daerah lain. Termasuk pelantikan di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang tertunda pelantikannya.

"Setelah kita ajukan lagi. Kalau keluar rekomendasi, besoknya langsung kita lantik," tandasnya.

Ibnu berharap, rekomendasi dapat keluar secepatnya, bahkan kalau bisa proses pelantikan dilaksanakan sebelum kepala daerah terpilih nantinya dilantik.

Baca Juga: Pemenang Lelang Jabatan Belum Tentu Dilantik Plt Wali Kota Banjarmasin

Pasalnya kekosongan pucuk pimpinan di lima SKPD tersebut sekarang hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), yang memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan atau tidak memiliki kewenangan sepenuhnya.

Sekedar diketahui, pemenang seleksi lelang jabatan di lima SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin telah terpilih.

Sebut saja untuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) akan diisi oleh Ichrom Muftezar, yang merupakan pejabat termuda di antara lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar akan diisi oleh Ahmad Muzaiyyin, lalu Windiasti Kartika yang bakal mengendalikan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik).

Kemudian Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja akan diisi Isa Anshari dan terakhir Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan diisi Muhammad Makhmud.