Semarang, Sonora.ID - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonsia, tengah genar mempromosikan pariwisata di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol CHSE (cleanliness, healthy, safety, dan environment sustainbility).
Protokol tersebut menjadi syarat baik bagi wisawatan maupun lokasi wisata saat melakukan aktifitas wisata.
Kemenparekraf sendiri telah membuat skema wisata edukasi tematik wellness di Kota Solo yang wajib dikunjungi. Tak hanya berwisata kita juga bisa mendapatkan ilmu dan kesehatan saat berwisataa wellness ala Kemenparekraf ini.
Baca Juga: Ingin Rayakan Tahun Baru di Bali? Masih Boleh Kok, Ini Syaratnya!
Wisata bertema Wellness Tourism #DiIndonesiaAja menjadi tren baru. Wellness tourism adalah wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Di Indonesia, pengembangan pariwisata di sektor kesehatan sebenarnya telah diinisiasi sejak tahun 2012 lalu. Harapannya, dapat mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan Dunia.
Terkait wellness tourism, di Jawa Tengah terdapat beberapa rekomendasi yang bisa Anda kunjungi, diantaranya:
1. Pura Mangkunegaran
Wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Solo, Pura Mangkunegaran yang memiliki workshop berupa belajar tarian tradisional dan workshop pembuatan jamu, dan bisa menunjang kebugaran tubuh kita.
Dengan paket workshop dibandrol mulai Rp 450 ribu, ternyata belajar dan membuat jamu efektif menjadi daya tarik wisatawan yang ingin lebih mengenal budaya jawa.
Selama workshop, wisatawan akan didampingi oleh mentor yang mengajarkan bagaimana menari dengan baik dan membuat jamu 'Kunir Asem' yang merupakan jamu khas Pura Mangkunegaran. Tak lupa, petugas pelaksana juga menerapkan protokol kesehatan saat melayani wisatawan yang datang.
2. Rumah Atsiri
Lokasi yang berada kurang lebih 1 jam dari Kota Solo ini menyajikan pembelajaran aroma khas wangi-wangian dari tumbuh-tumbuhan. Lokasi wisata di desa Plumbon, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rumah Atsiri merupakan bekas pabrik Citronela Indonesia-Bulagaria.
Baca Juga: Gratis, Ini Rute dan Jam Operasional Bus Wisata Metro di Makassar
Di lokasi tersebut, wisatawan bisa belajar bagaimana membuat hand sanitizer dan belajar membedakan aroma dari berbagai macam tanaman yang ada.
Tak hanya itu, wisatawan juga dapat mengikuti workshop dengan membuat tumbuhan kokodema, serta mencicipi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan organik yang menyehatkan tubuh.
Harga tiket masuk Rumah Atsiri Indonesia tergolong cukup ramah di kantong, yaitu Rp 50.000 per orang. Biaya tersebut merupakan harga voucher bersaldo dengan rincian Rp 35.000 untuk kunjungan museum dan Rp 25.000 untuk kunjungan taman.
3. Kebun Teh Kemuning
Satu rute dengan lokasi Rumah Atsiri, berwisata ke kebun teh Kemuning ini wisatawan dapat menikmati hamparan teh hijau dengan udara yang sejuk.
Disana wisatawan dapat melakukan aktifitas olahraga seperti jogging, senam, dan bermain paralayang. Tak hanya itu, disana juga bisa belajar memetik teh yang baik, dan menikmati teh hitam khas Kemuning yang banyak dicari oleh wisatawan.
Di lokasi tersebut juga banyak resto-reston yang bisa memanjakan perut, sembari menikmati hamparan kebun teh.
Baca Juga: River Walk Boja, Wisata yang Cocok Disambangi Bersama Keluarga
4. Bukit Dagi Abhinaya
Tiga jam dari Kota Solo, wisatawan juga bisa menikmati alam yang berbeda di Bukit Bagi Abhinaya, Magelang, Jawa Tengah.
Di bukit tersebut, wisawatawan akan diajak bersantai sembari menikmati makanan dengan pemandangan Candi Borobudur. Tak hanya itu, di Bukit Dagi juga biasa digunakan untuk sarana meditasi Yoga, karena ketenangan dan kenyamanan tempat tersebut.
Berlokasi di bawah pohon pinus, dan hamparan perbukitan, sembari meikmati menu makanan yang khas dari Kota Magelang. Paket makan di Bukit Dagi Abhinaya ini dijual Rp 370 ribu/pax.
5. Svargabumi
Tak jauh dari lokasi Bukit Dagi Ahinaya, terdapat lokasi wisata alam yang instagramable. Disana terdapat 22 spot foto yang berada di area persawahan. Udaranya yang sejuk dengan pemandagan sawah yang hijau membuat wisatawan betah berada di sana.
Lokasi tepatnya berada di tengah persawahan, pinggir jalan, di perbatasan Dusun Ngaran dan Dusun Gopalan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp25.000 dan anak-anak Rp15.000.
Saat pagi, ketika pemandangan Candi Borobudur dan Bukit Menoreh tampak dengan jelas. Destinasi ini buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, setiap hari kecuali hari Kamis. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 06.30 sampai 18.00 WIB.