Pengunggah bernama Muhammad Ikra (36) itu menyebut, ayahnya dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah.
Meski begitu, dirinya tetap sedih karena hanya sedikit mahasiswa yang menghadiri kelas ayahnya.
Saat dihubungi, warga asal Jakarta ini mengungkapkan cerita di balik unggahannya.
Ikra menyampaikan, sang ayah mengajar mata kuliah Manajemen Keuangan.
Baca Juga: Pakar: Protokol Kesehatan Harus Maksimal saat Sekolah Tatap Muka
Ia membenarkan, saat itu mahasiswa ayahnya hanya empat sampai enam orang yang hadir. Padahal jumlah mahasiswa di kelas tersebut ada 20 orang lebih.
"Iya, yang hadir cuma empat sampai enam orang," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Kamis (10/12/2020).
"Jumlah mahasiswanya sekitar 20 orang lebih," jelas dia.
Menurutnya, sang ayah saat itu merasa sedikit kecewa.
"(Ayah) pasti agak sedih dan kecewa."
"Karena mahasiswa sedikit yang masuk ke kelas online," papar Ikra.
Baca Juga: Nadiem Bolehkan Sekolah Tatap Muka, Disdikbud Kalsel Tunggu Covid-19 Terkendali
Berikut keterangan dalam video viral itu:
"Ini bokap gw, beliau sudah mengajar lebih dari 30 tahun.
Tahun ini terlihat cukup berat buat beliau, karena harus mengajar via online.
Tapi papa tetap semangat dan terus belajar agar bisa belajar untuk menggunakan zoom atau google meet.