"Saya berharap PMI Surabaya tetap menjalankan tugas bukan hanya mainstream-nya di darah. Tadi saya titip supaya dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kita pasti butuh banyak petugas, karena kan jumlahnya lebih besar dari pasien Covid-19," katanya.
Di samping itu pula, Wali Kota Risma juga mendorong warga Surabaya agar tidak perlu takut atau ragu untuk mendonorkan darahnya ke PMI. Sebab, ia memastikan bahwa PMI telah mengantisipasi dan mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Baca Juga: Upaya Tekan Polusi & Turunkan Suhu Surabaya, 573 Taman Telah Dibangun Selama Kepemimpinan Risma
"Saya berharap sekali tidak usah ada keraguan, karena di PMI juga didampingi banyak tenaga medis. Tentunya tidak perlu diragukan terhadap keprofesionalan dari petugas PMI," pesannya.
Bagi survivor atau penyintas Covid-19, Risma juga berharap mereka dapat mendonorkan plasma darahnya kepada PMI untuk membantu warga yang membutuhkan.
"Karena panjenengan (anda) sudah sehat selamat dari Covid-19, saya berharap itu (plasma darah) bisa dibantukan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya.
Baca Juga: Bangkitkan Semangat Belajar, Risma Jadi Guru SMP dalam Simulasi Sekolah Tatap Muka