Menurut Ahli Pemberian Vaksin Covid -19 Harus Prioritas dan Selektif

12 Desember 2020 18:30 WIB
Tenaga Ahli Satgas Covid-19 Sumsel Prof. Dr, dr, Yuwono, M.Biomed
Tenaga Ahli Satgas Covid-19 Sumsel Prof. Dr, dr, Yuwono, M.Biomed ( )

Palembang, Sonora.ID –  Bagaimana perkembangan vaksin Covid-19 saat ini? Tenaga Ahli Satgas Covid-19 Sumsel Prof. Dr, dr, Yuwono, M.Biomed kepada Sonora (11/12/2020) mengatakan bahwa masyarakat harus memahami, bahwa vaksin Covid -19 tergolong kedalam izin otoritas emergency, artinya kemungkinan timbulnya kejadian efek samping, jika diberikan vaksin.

“Ini bukan keadaan normal, aritnya mungkin kejadian efek samping jika diberi vaksin. Butuh peran masyarakat, jika ada gejala, laporkan supaya dapat diberi penanganan yang tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah rencananya akan memberikan vaksin Covid-19 di bulan February 2021 namun ia berpesan agar perlu kajian yang baik.

Baca Juga: Maksimalkan Perluasan Pembangunan Jalan Aspal Karet diharapkan Serap Karet Petani Rakyat di Muba Lebih Banyak

“Vaksin di 3 negara Amerika, Inggris dan Jerman banyak efek samping, maka harus hati – hati, masyarakat harus tenang, ada dua kelompok masyarakat, yang mampu membayar dan yang disubsidi pemerintah. Mudah mudahan aman,” imbuhnya.

Ia menjelaskan efek samping yang ditimbulkan akibat mendapat vaksin antara lain : sakit kepala nyeri, demam, alergi, sesak nafas mirip covid, bahkan ada yang meninggal.

“Uji coba lebih banyak kepada dokter dan perawat, hal ini karena mereka sudah memiliki pemahaman,” ujarnya.

Ia mengatakan distribusi vaksin ada dua macam, jalur mandiri dan subsidi pemerintah.

Baca Juga: Lindungi Petani dari Resiko Kerja, Pemkab Muba Himbau diikutsertakan ke BPJS Ketenagakerjaan

“Jalur mandiri utuk yang mampu membayar. Harga 1 dosis 1 juta, 2 dosis sekitar 2 jutaan, karena dua kali suntik. Distribusi mandiri ada di rumah sakit yang kerjasama dengan BUMN. Untuk yang subsidi melalui dinas kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan vaksin diberikan kepada kelompok usia 18 sampai 59 tahun.

“Kalau anak anak, tingkat fatalitasnya rendah, untuk lansia sulit menahan efek samping, diharapkan pemberiannya prioritas dan selektif,” imbuhnya.

Baca Juga: 20 Orang Pengurus IGI Kabupaten Musi Banyuasin Resmi Dilantik

Ia berharap agar masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan agar tidak tertular dan menularkan covid -19.

“Kalau tidak perlu tidak usah keluar dari sumsel, kasus belakangan karena orang yang pergi dari sumsel. Liburan akhir tahun di sumsel saja, kalau yang kena harus disiplin isolasi mandiri atau di rumah sakit,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm