Okra
Okra adalah buah yang biasa digunakan seperti sayuran.
Okra layak dimasukkan ke daftar buah penurun gula darah karena kaya akan kandungan senyawa penurun gula darah, seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Pare
Senyawa yang terdapat di dalam pare berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah karena rasanya yang pahit.
Baca Juga: 7 Manfaat Penting Pare Untuk Ibu Hamil Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cegah Keguguran
Karena rasanya yang pahit, dr. Santi menyarankan agar makanan seperti pare ini disajikan dengan makanan yang berprotein, sehingga rasa pahit pare bisa tertutup dengan makanan lain yang berprotein.
Selain makanan dan minuman yang bisa membantu menurunkan gula darah, ada juga beberapa makanan yang bisa memicu gula darah menjadi tinggi, contohnya:
Saus sambal dan kecap
Dua jenis penyedap ini ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, dr. Santi menyarankan kita agar selalu mengecek komposisi dan nutrisi yang ada setiap kita ingin membeli makanan atau minuman.
"Karena walaupun rasanya tidak manis, bisa saja dia mengandung gula," ujar dr. Santi.
"Kadang-kadang gula tidak ditulis secara terang-terangan jika itu gula, jadi kita harus tau trik-triknya, biasanya gula itu adalah bahan yang belakangnya –osa, atau –ose, misalnya mengandung glukosa atau glukose, maltosa, fruktosa, itu adalah gula," imbuh dr. Santi.
Selain itu, komposisi yang mengandung sirup dan sugar juga merupakan jenis gula.
Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Rendaman Air Bawang, Bisa Normalkan Gula Darah
Menurut dr. Santi, jumlah gula yang bisa dikonsumsi bagi para penderita diabetes sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Setelah itu baru menyesuaikan jumlah gula yang boleh dikonsumsi per-harinya.
Sedangkan untuk yang kadar gulanya normal dan terkendali, bisa mengonsumsi gula sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan.