Suara Banjar Masuk, Petahana ‘Tikung’ Denny Indrayana di Pilgub Kalsel

14 Desember 2020 10:40 WIB
Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat, Setia Budhi
Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat, Setia Budhi ( Smart Banjarmasin/Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Persentase suara formulir model C.1 Hasil-KWK di laman SIREKAP KPU dari TPS Kabupaten Banjar sudah mencapai 74,16 persen.

Per tanggal 14 Desember 2020 pukul 10.00 WITA, selisih suara di Kabupaten Banjar berdasarkan data SIREKAP KPU cukup siginifikan, yaitu 129.911 milik paslon 1 berbanding 77.373 milik paslon 2. Secara keseluruhan progres suara di laman SIREKAP sudah mencapai 7.501 dari 9.069 TPS atau 82,71 persen.

Secara perlahan, perolehan suara paslon BirinMu mulai menyalip penantangnya, Denny Indrayana - Difriadi Darjat atau H2D.

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata, Pemprov Kalsel Luncurkan Calendar of Event 2021

Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat, Setia Budhi menyatakan dinamika Pilgub Kalsel 2020 cukup menarik perhatian.

Menurutnya dinamika saat ini menampilkan kontestasi demokrasi yang sangat baik.

Budhi melihat sesudah pemilihan berlangsung, zona dukungan petahana terlihat tidak bergeser dari Pilgub sebelumnya di tahun 2015 lalu.

Jika diamati mengapa hal itu terjadi, menurutnya karena pembangunan di daerah itu dinilai masyarakat setempat mengalami perubahan yang signifikan.

Baca Juga: Lengah! Banjarmasin Kembali Jadi Zona Merah, Simak Penyebabnya

"Di mana petahana mendapat dukungan kuat, di situ terjadi pembangunan signifikan. Katakanlah Barito Kuala yang mana saat ini perolehan suara cukup jauh antara petahana dengan penantang. Sejak 2015 Golkar selalu unggul dan masyarakat tetap mempertahankan pilihannya terhadap calon gubernur. Di Kabupaten Banjar di mana saat ini juga menjadi lumbung suara petahana kita tau pembangunan di sana cukup signifikan. Tapin juga demikian saat ini menjadi penyumbang suara yang signifikan bagi petahana. Secara umum, petahana unggul di beberapa daerah," bebernya.

Budhi menyatakan peluang petahana untuk menang terbuka jika jarak selisih suara di lumbung suara terlalu jauh. Menurutnya, meskipun kalah di daerah lainnya, jika menang dengan selisih banyak di basis pemilih yang besar maka sangat mungkin hasil akhir memenangkan petahana.

Kita tunggu hasil akhirnya bagaimana, saya belum berani menyimpulkan, tapi peluang petahana terbuka jika melihat perolehan selisih suara di daerah dengan basis suara yang tinggi. Saat ini dinamika suara terus bergerak," pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Diprediksi, Tingkat Partisipasi Pemilih di Banjarmasin Menurun

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm