Sonora.ID - Milia adalah sebuah Benjolan putih kecil yang biasa muncul pada sekitar mata atau area wajah lainnya.
Milia dapat tumbuh pada wajah semua orang termasuk bayi, orang tua, remaja bahkan lansia. Milia berbentuk seperti benjolan kecil yang cenderung keras.
Biasanya milia berisi protein dan juga sel kulit mati. Milia biasanya menghilang sendiri dalam beberapa minggu pada bayi baru lahir, tetapi dapat bertahan pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.
Milia biasanya tidak memerlukan tindakan pengangkatan, lantaran tidak membahayakan.
Baca Juga: Apakah Jantung Bengkak Dapat Disembuhkan? Ini Jawaban Dokter
Melansir Women’s Health, milia adalah kista kecil berisi keratin atau protein yang tumbuh di permukaan kulit.
Berbeda dengan komedo yang berisi sebum atau minyak alami kulit dan bakteri, milia cenderung keras karena berisi protein.
Penyebab milia berasal dari penumpukan sel kulit mati, bercampur dengan sebum, hingga membentuk keratin.
Masalah kulit ini tidak seperti jerawat yang menyebabkan sebagian area kulit kemerahan atau meradang.
Baca Juga: Meski Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor, Ini Frekuensi Normal Buang Air Kecil per Harinya
Milia jamak dialami bayi yang baru lahir. Namun, anak-anak sampai orang dewasa juga bisa terkena milia.
Dilansir dari Healthline, milia pada bayi baru lahir umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat-obatan atau perawatan khusus.
Menurut Ahli Dermatologi Sedangkan pada orang dewasa, cara menghilangkan milia dengan cepat dan tepat perlu perawatan khusus.
Berikut beberapa langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memudarkan atau menghilangkan milia:
Baca Juga: Bolehkan Perempuan Dengan Riwayat Penyakit Diabetes Mengkonsumsi Pil KB? Ini Jawaban Dokter
- Hindari memencet milia
Milia memang bisa mengganggu penampilan. Kendati begitu, jangan pernah mengutak-atik, memencet, atau mencoba mengikis milia.
Upaya paksa menghilangkan milia tersebut dapat menyebabkan benjolan berdarah, muncul bopeng, sampai bekas luka.
Mengutak-atik wajah yang ditumbuhi milia juga rentan membawa kuman biang infeksi.
Baca Juga: Telinga Bindeng? Begini Cara Mengobati Telinga Bindeng yang Ampuh!
- Gunakan sabun yang Gentle
Cara menghilangkan milia perlu dukungan perawatan membersihkan wajah yang rutin.
Pastikan Anda mencuci muka menggunakan sabun dengan formula yang lembut dan bebas paraben setiap hari.
Beberapa sabun dengan formula “keras” atau mengandung banyak bahan kimia dapat menghilangkan kelembaban alami kulit.
Setelah dicuci, keringkan wajah pelan-pelan dengan cara menepuk-nepukkan handuk ke kulit. Hal itu membantu mencegah kulit lecet atau kering setelah cuci muka.
Baca Juga: Telinga Bindeng? Begini Cara Mengobati Telinga Bindeng yang Ampuh!
Buka pori-pori dengan uap hangat
Setelah kulit dibersihkan, coba hilangkan biang iritasi penyumbat kulit dengan membuka pori-pori wajah dengan uap hangat.
Cara menghilangkan milia dengan bahan alami ini bisa dilakukan dengan duduk di kamar mandi dan nyalakan keran air panas.
Selang beberapa saat, ruangan terisi dengan uap hangat.
Setelah lima sampai delapan menit, uap hangat dapat membuka pori-pori kulit dengan lembut dan melepaskan sel kulit mati serta biang iritasi lainnya.
Kemudian, tepuk-tepuk wajah sampai kering dan bilas wajah dengan air hangat sampai materi penyumbat pori-pori kulit bersih.
Baca Juga: Berikut Ini Makanan dan Minuman yang Membantu Menurunkan Gula Darah!
- Pakai produk eksfoliasi
Cara menghilangkan milia lainnya bisa menggunakan produk eksfoliasi atau bahan yang bisa membantu pengelupasan kulit.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penumpukan sel kulit mati bisa jadi penyebab milia. Beberapa produk eksfoliasi dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah produksi keratin berlebih.
Gunakan produk eksfoliasi yang aman, contohnya yang mengandung bahan aktif asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat.
Hal yang perlu diingat, pengelupasan wajah jangan terlalu sering digunakan. Cukup seminggu sekali.
Selain itu, perhatikan kondisi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Hentikan pemakaian produk eksfoliasi jika muncul tanda iritasi seperti kulit ruam atau kemerahan.
Baca Juga: Meski Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor, Ini Frekuensi Normal Buang Air Kecil per Harinya
- Gunakan krim retinoid
Beberapa ahli menyarankan krim retinoid untuk menghilangkan milia. Krim retinoid mengandung vitamin A.
Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan kulit. Gunakan krim retinoid atau retinol cukup sekali sehari.
Pakai krim tersebut saat wajah sudah dalam kondisi bersih dan kering. Ketika menggunakan retinoid atau retinol, pastikan Anda menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan pada siang hari.
Pasalnya, retinoid membuat kulit lebih sensitif atau rentan terhadap paparan sinar matahari. Pilih tabir surya dengan formula yang ringan dan sesuai dengan kondisi kulit.
Jenis tabir surya yang ramah kulit umumnya mengandung bahan dasar mineral, bukan minyak yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
Baca Juga: Sering Gatal dan Terdapat Benjolan Disekitar Kemaluan, Awas Bisa Jadi Gejala Kutil Kelamin
Lakukan perawatan ekstraksi manual
Jika beragam langkah menghilangkan milia secara alami maupun dengan obat di atas sudah dicoba selama beberapa bulan dan belum berhasil, saatnya mempercayakan perawatan ekstraksi manual pada ahlinya.
Cara menghilangkan milia secara cepat dan tepat ini dikerjakan dokter spesialis kulit. Prosedur ekstraksi manual dilakukan dengan membuat lubang kecil di permukaan kulit yang ditumbuhi milia.
Dari lubang kecil tersebut, penyebab milia akan didorong keluar dengan alat yang disebut ekstraktor.
Meskipun sekilas terdengar menyeramkan, namun perawatan ini tidak menyakitkan dan tidak memerlukan bius.
Hal yang perlu diperhatikan, jangan mencoba mengekstraksi manual milia sendiri. Karena rentan menyebabkan tumbuhnya jaringan parut yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Apakah Jantung Bengkak Dapat Disembuhkan? Ini Jawaban Dokter