Gejalanya yang awalnya ringan bisa berubah menjadi berat bila aktifitasnya meningkat. Stress bisa memicu rusaknya sel darah merah.
Cara mengetahui seseorang apakah memiliki penyakit thalassemia adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.
“Bila sudah mengetahui anaknya atau dirinya thalassemia segera hubungi POPT (perhimpunan orangtua penderita thalassemia) nanti ada ibu Dian yang akan menginformasikan langkah – langkah selanjutnya,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk saat ini pengobatan thalassemia adalah dengan cara melakukan transfusi darah seumur hidup, untuk mempertahankan kadar Hb selalu sama, atau di atas 12 g/dl dan mengatasi akibat samping transfusi darah, yaitu kelebihan zat besi dan penyakit yang ditularkan melalui transfusi darah.
Baca Juga: Sebelum Lakukan Donor Darah, Wajib Perhatikan Dulu Hal-hal ini