Bahkan, Kabupaten Muba juga mempersiapkan diri menjadi ibu kota energi berkelanjutan berbasis sawit dengan menggandeng MarkPlus Inc untuk mengoptimalisasi pengelolaan serta produksi energi berkelanjutan sesuai dengan SDGs hingga tahun 2030 mendatang.
Dodi Reza juga optimis bahwa daerah yang sedang dipimpinnya mampu menjadi ibu kota energi berkelanjutan berbasis kelapa sawit di tahun 2030.
Mengingat saat ini sudah berjalan beberapa program terkait keberlanjutan salah satunya produksi bensin dari kelapa sawit. Dengan ini, tujuan Muba di tahun 2025 menjadi nation of champion sustainable economy atau juara nasional tentang ekonomi berkelanjutan dapat segera tercapai.
Baca Juga: Muba Kembali Dinobatkan Sebagai Kabupaten Peduli HAM
“Ini bukan hanya mimpi, tapi sudah dirintis dan masuk tahap proses. Produksi bensin sawit dari Musi Banyuasin akan dimulai dalam waktu dekat,” paparnya.
Untuk aspal karet, Mulai tahun 2021 seluruh jalan di Kabupaten Muba bertahap akan diaspal menggunakan jalan aspal karet.
“Pabrik sudah ada dan operasional, bahan baku sudah siap. Tentu akan berjalan maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Plh Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BPKM Saribua Siahaan menuturkan, Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Beni Hernedi telah berhasil menunjukan dan merealisasikan membangkitkan investasi setelah dihadapkan pada musibah karhutbunlah.
Baca Juga: Bupati Muba Ajak Pengurus KADIN Maksimal Andil Pulihkan Ekonomi Sumsel