Balikpapan, Sonora.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan menggelar simulai Pembelajaran Tatap Muka- PTM untuk 35 sekolah diantaranya 23 SMP Negeri dan 12 SMP Swasta.
“Untuk simulasi Pembelajaran Tatap Muka – PTM dilakukan untuk tingkat SMP dimulai senin dan selasa , sedangkan sekolah tingkat SD dimulai rabu dan kamis,” kata Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin, Senin (14/12/2020).
Muhaimin mengaku, PTM ini dilakukan untuk melihat kesiapan orang tua selama anaknya sekolah mengikuti protokol kesehatan atau tidak. Apabila hasilnya memuaskan maka dipertengahan Januari akan dimulai sekolah PTM.
Baca Juga: Ingin Tatap Muka, Dua Sekolah di Banjarmasin Harus Tunggu Zona Hijau
“Sebelum PTM dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan survei berupa angket dan kuisioner kepada semua siswan dan orang tua. Survei tersebut dilakukan melalui daring. Hasilnya dari angket itu 82 persen orang tua ditingkat SD dan 89 persen ditingkat SMP,” jelasnya.
Muhaimin mengaku, untuk PTM dihari pertama untuk tingkat SMP, hanya 50 persen pelajar yang masuk secara bergantian. Para siswa sebelum masuk harus di periksa suhu tubuh menggunakan thermogun,mencuci tangan, menggunakan masker dan jarak kursi berjauhan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 12 Balikpapan Azhari mengaku, sebelum dilakukan simulai Pembelajaran Tatap Muka – PTM, pihak sekolah melakukan survey atau angkat kepada orang tua siswa. Hasilnya 94 persen orang tua menyetujui PTM.
“nantinya 70 siwa yang tidak mengikuti PTM, akan difasilitasi pembelajaran melalui daring,” katanya.
Azhari menjelaskan, untuk PTM dihari pertama diikuti 450 siswa, siswa yang masuk dihari pertama hanya 50 persen saja, sedangkan sisanya bergantian di hari selasa (15/12).