Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah Kota Balikpapan menilai simulasi hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang berlangsung di 23 sekolah negeri dan 12 sekolah swasta, penerapanya harus diedukasi sesuai protokol kesehatan. Namun demikian simulasi PTM ini berjalan dengan baik dan lancar.
Simulasi PTM di pantau langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin, Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Kepala Diskominfo Balikpapan Sutadi, Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Balikpapan Edwar Skenda Putra, Camat Balikpapan Kota Heru Resandy dan instansi terkait.
"Dari hasil peninjauan PTM di hari pertama di SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 12 terlihat semuanya sudah berjalan dengan baik. Namun, beberapa penerapan yang harus diedukasi terkait protokol kesehatan seperti mencuci tangan yang benar, hingga memakai masker sesuai rekomendasi kementerian kesehatan," Kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (14/12).
Baca Juga: Pertajam Materi Ranperda Jasling, Pansus III DPRD Kalsel ke Kaltim
Rizal menjelaskan, semua sarana telah disiapkan sekolah, namun praktik dilapangan masih perlu edukasi seperti mencuci tangan, masih ada siswa yang menggunakan masker scuba, mengingat masker scuba tidak memenuhi syarat.
"Antisipasi kerumunan maka para siswa diminta untuk tetap menjaga jarak serta sekolah tidak diperbolehkan adanya jam istirahat, tidak ada kantin dan orang tua diperbolehkan menjemput disaat pulang sekolah, " tegasnya.
Rizal menambahkan, untuk jam penjemputan anak sekolah, pihaknya akan bekerjasama dengan Dishub dan Organda, agar angkutan umum tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami berharap angkutan umum tetap menerapkan protokol kesehatan, sebab jangan sampai anak anak menjaga kesehatan di sekolah dan dirumah, namun diperjalanan pulang tidak aman,” tegasnya